Bondowoso – kabarnusa24.com.
MentionID menyelenggarakan acara “Ngobrol Bareng, Diskusi: Pemimpin Ideal Bondowoso dan Buka Bersama Aktivis dan Akademisi, Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman tentang kualitas dan karakteristik yang harus dimiliki oleh pemimpin ideal Bondowoso, jum’at, 05/04/2024
“Sebagai warga Bondowoso, penting bagi kita untuk memiliki pemimpin yang mampu memimpin dengan baik, berinovasi, dan memajukan kota Bondowoso ke arah yang lebih baik,” kata Fardati Nailulfari, founder MentionID. “Melalui diskusi ini, kita berbagi pandangan dan harapan kita terhadap pemimpin ideal Bondowoso.”terang dia.
Diskusi ini diadakan bersama aktivis mahasiswa dari HMI dan PMII, serta akademisi dari Universitas Bondowoso. Acara ini juga diintegrasikan dalam empat kurikulum pendidikan MentionID, yaitu pendidikan politik, pendidikan hukum, pendidikan kewirausahaan dan inovatif, serta pendidikan kewarganegaraan.
“MentionID berkomitmen untuk membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan positif dan edukatif,” tambah Fardati. “Salah satu upaya kami adalah dengan menyelenggarakan acara diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kepemimpinan ideal, khususnya dalam konteks Kabupaten Bondowoso.”lanjutnya.
Melalui diskusi ini, MentionID berharap dapat menginspirasi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan pemimpin di masa depan. Acara ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan karakteristik penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin ideal Bondowoso.
sementara Ahmad Naufal Kawakib SH. MH. sebagai pemateri akademisi fakultas hukum Unibo, juga mengatakan saat dikonfirmasi awak media, ” Bahasan tentang kriteria pemimpin memang selalu menjadi kajian menarik jelang kontestasi, mulai dari sosok, karakter hingga visi dari calon pemimpin selalu menjadi berasa layak untuk di jadikan tema discourse, katanya.
“Akan tetapi lanjut Naufal yang tidak kalah penting dari itu adalah membangun karakter pemilih itu sendiri sebab bagaimanapun sosok yang terpilih nantinya adalah manivestasi tidak lagsung dr pemilih itu sendiri” papar Naufal.
“Tipe yang layak adalah sosok yang mampu out of the box dan kreatif dalam menggagas pembangunan Bondowoso yang tentunya dalam koridor aturan yg berlaku & kemampuan serta kesesuaian dengan potensi SDM & SDA yg ada di Bondowoso” tambahnya.
“Lepas dari background sosoknya secara politik, ekonomi maupun kulturnya, calon bupati kudu bisa menyuguhkan ide2 & gagasan pembangunan yg rasional, strategis & kreatif serta tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yg berlaku” tandasnya.