KABUPATEN BEKASI – JAWABARAT || KABARNUSA24.COM
Kemeriahan Pawai Ta’aruf pada perhelatan MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat menampilkan banyak nuansa menarik, para peserta yang mewakili menampilkan keragaman budaya dan kreasi unik.
Sebanyak 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat mengirimkan kafilahnya dengan berbagai kebudayaan masing-masing yang digelar di Central Park Meikarta Cikarang, pada Minggu (28/04/2024).
Pawai Ta’aruf diawali oleh Kafilah Kabupaten Sumedang yang sebelumnya menjadi tuan rumah MTQ ke-37 tingkat Jabar tahun 2022. Mereka menampilkan kesenian khas asli daerah Kuda Renggong, diikuti oleh ratusan peserta berbagai unsur mulai dari kepala perangkat daerah serta unsur lainnya.
Ketua Kafilah Kabupaten Karawang, Irlan Suarlan mengatakan, untuk memeriahkan pawai taaruf MTQ Jabar di Kabupaten Bekasi. Pihaknya menampilkan Drum Band Gita Bahana dan kesenian egrang jelangkung dari Dinas Kebudayaan Karawang dari yang berhasil memukau para penonton.
Para penonton tertuju pada saat atraksi drum band dari Kafilah Karawang yang ditampilkan di sepanjang jalur pawai taaruf. Sehingga menarik perhatian para penonton.
“Peserta kami terdiri dari para kepala OPD, camat, ormas dan lainnya yang turut berpartisipasi pada kemeriahan Pawai Taaruf di MTQ ke-38 tingkat Jabar di Kabupaten Bekasi. Jumlah keseluruhan kafilah Kabupaten Karawang sebanyak 1.033 peserta,” ujarnya.
Menurutnya, di tengah keramaian pawai ta’aruf yang dihiasi oleh bermacam hiburan, pihaknya merasakan sensasi dan atmosfer positif pada perlombaan MTQ di Kabupaten Bekasi. Meskipun merasakan terik matahari, namun tak menyurutkan semangat para kafilah yang mengikuti pawai ta’aruf.
“Harapannya mudah-mudahahan kita bisa juara, kita berharap kafilah MTQ Kabupaten Karawang bisa berprestasi dan masuk tiga besar,” ujarnya.
Sementara itu, Kafilah tuan rumah Kabupaten Bekasi tampil di urutan terakhir Pawai Ta’aruf dengan menampilkan kesenian ondel-ondel dan kesenian khas asli Kabupaten Bekasi lainnya. Tercatat, Kafilah Kabupaten Bekasi menjadi peserta pawai taaruf dengan peserta terbanyak dengan ciri khas menggunakan batik khas asli Bekasi.
Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi
