Bekasi – Jabar ll KabarNusa24com, Merupakan situs makom wali yang resmi dilindungi cagar budaya, Dinas pariwisata Subang merupakan satu – satu nya situs yang keramat kan dan dikunjungi oleh para peziarah dari setiap lapisan dan dari berbagai daerah.( 26 – 05 – 2024 )
Raden Aria Wangsa Goparana meski pada kenyataan makom nya selalu ramai di ziarahi, tapi beliau hampir di lupakan keberadaan dan jasa besar nya sebagai orang pertama yang berjasa dalam pertumbuhan dan perkembangan agama Islam disubang,pada khususnya bahwa hampir tenggelam beliau cukup di kenal di kalangan para pemburu sejarah dan ahli ziarah,tapi masih di rasa asing dikalangan masyarakat dan generasi muda nya.
Fenomena sejarah lokal yang kurang di sosialisasi kan baik dalam pelajaran sejarah di sekolah maupun sosialisasi dalam bentuk lain, seperti program kisah budaya ( lokal khususnya) meski untuk lembaga tertentu sudah mulai melakukan misal nya diberapa daerah guru ngaji yang mengajak murid nya ngajinya berziarah ke situs Raden Aria Wangsa Goparana, pesantren yang rutin mengajak serta santri – santri nya berziarah.
Raden Aria Wangsa Goparana meski berkali – kali ditulis dan di paparkan,kami akan mengupas lagi tentang siapa dan bagaimana perjalanan beliau dalam mengemban kan amanah menyebarkan agama Islam, menurut beberapa keterangan silsilah Raden Aria Wangsa Goparana ialah masih keturunan dari prabu siliwangi.
Sunan wana perih sendiri dalah raja dari kerajaan talaga yang belum memeluk agama Islam pada saat itu, Raden Aria Wangsa Goparana pemeluk Islam pertama beliau berguru pada sunan gunung jati Cirebon pada tahun 1530, Raden Aria Wangsa Goparana mulai perjalanan nya kearah barat untuk mengemban kan dan tugas menyebarkan agama Islam di wilayah yang berhasil di Islam kan meliputi Subang, Purwakarta, cianjur, Sukabumi dan sekitarnya.
Raden Aria Wangsa Goparana kemudian menetap di Sagala Herang dan menikahi salah satu anak Haji Darma agung, Raden Aria Wangsa Goparana punya beberapa putra salah satu nya Raden Aria wiratudatar yang juga dikenal sebagai Sunan cikundul, hijrah dari segala Herang untuk menyebarkan Islam di daerah cianjur, bupati pertama yang di makam kan di cianjur ( TiR )