MOJOKERTO, – kabarnusa24.com.
Tujuh perwakilan ketua partai politik (Parpol) non Parlemen di Bumi Mojopahit, bersepakat menandatangani deklarasi pembentukan Koalisi Mojokerto Bersatu (KMB). Sabtu, (01/06/2024).
Penandatanganan deklarasi yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila itu, dilaksanakan di petilasan Mahapatih Gajah Mada, desa Jabung, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto, provinsi Jawa Timur.
Deklarasi yang menjadi landasan pendirian KMB, ditandatangani oleh ke-tujuh ketua Parpol non Parlemen yang terdiri dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA), Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (GARUDA), Partai Ummat (PU) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Pertemuan yang diselenggarakan secara khidmat itu, diketahui sekaligus membahas konsentrasi pada pemilihan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto 2024 nanti.
Selain itu, kesepakatan pembentukan deklarasi KMB yang dilakukan oleh partai non Parlemen ini, juga bertujuan menjalin kekompakan bersama dalam kesepakatan visi misi untuk menyatukan pilihan bersama di ajang pesta demokrasi di Pilkada Mojokerto 2024.
“Tadi kita sudah deklarasi pembentukan Koalisi Mojokerto Bersatu. Tujuannya untuk menyatukan partai-partai non koalisi agar berkonsentrasi dalam Pilkada di Pilbup yang akan kita helat 2024 nanti. Kesepakatan kita sama, dan kompak menuju satu tujuan untuk menentukan pilihan dari beberapa kandidat yang muncul nanti,” ungkap ketua Partai Gelora, Kurniawan Eka Nugraha ST.
Kendati demikian, ia bersama rekan koalisinya mengaku belum menentukan pilihan sikap atas munculnya beberapa kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang bakal secara tegas akan didukungnya.
“Kita masih belum menentukan siapa kandidat itu, nanti akan dirumuskan bersama oleh teman-teman koalisi. Tetapi, ini nanti sebelum tanggal 6 Juni 2024, kita harus sudah menentukan sikap memilih siapa dari kandidat itu,” jelas Eka, sapaan familiar nya.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, kita akan melakukan konsolidasi dan menggali gagasan masing-masing partai koalisi. Saya meyakini, bahwa teman-teman juga mempunyai kecenderungan kepada siapa? Karena kami melihat ke-dua kandidat ini, adalah calon-calon terbaik Mojokerto yang semuanya punya potensi untuk menang.
“Meski begitu teman-teman tadi sudah sepakat, walaupun mempunyai kecenderungan pada masing-masing, namun ketika nanti koalisi ini sudah menentukan, maka kita bersepakat untuk menjadi satu kesatuan mengikuti hasil musyawarah yang sudah ditentukan oleh KMB,” tuturnya.
Lebih lanjut, Eka menjelaskan bahwa perhelatan acara deklarasi yang digelar bersama Parpol non Parlemen tersebut terbilang berhasil. Untuk itu, pihaknya merasa bersyukur jika pada 1 Juni 2024, menjadi momen terbentuknya KMB yang bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila.
“Acaranya cukup khidmat dan berjalan dengan lancar. Momentum kenapa kita memilih 1 Juni, karena itu bertepatan dengan hari lahir Pancasila, juga lahir nya partai non Parlemen Koalisi Mojokerto Bersatu ini,” pungkas Eka.
Pewarta : Agung Ch/AR