Beirut, kabarnusa24.com – Menteri Luar Negeri dan Emigrant Lebanon, Abdallah Bou Habib, menggarisbawahi ikatan persaudaraan antara negaranya dan Maroko, Minggu, 9 Juni 2024. Bob Habib menyoroti ikatan persaudaraan yang mengakar dan telah lama menyatukan negaranya dengan Kerajaan Maroko beserta rakyatnya. Pernyataan ini menegaskan kembali pendirian Lebanon yang selalu mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Kerajaan Maroko.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu kemarin, Bou Habib mengatakan bahwa Lebanon selalu menekankan kuatnya tali persaudaraan yang ratusan tahun dan menyatukan kedua bangsa, Lebanon dan Maroko. Hal itu sebagai penegasan kembali posisi permanen dan kokoh Lebanon yang mendukung penuh kedaulatan dan integritas seluruh wilayah Kerajaan Maroko. Menteri Bou Habib dengan tegas menyatakan penolakan negaranya atas segala bentuk ancaman terhadap keamanan dan kedaulatan Maroko.
Pernyataan tersebut menyusul jalinan telepon dari Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Lebanon, di mana kedua pihak mendiskusikan konferensi yang diadakan di Beirut yang menunjukkan tanda-tanda adanya perselisihan dengan Kerajaan Maroko. Menteri Bou Habib menegaskan kecaman Lebanon terhadap setiap posisi dan pernyataan dari pihak manapun yang meremehkan Kerajaan Maroko serta mengancam stabilitas dan integritas wilayahnya.
Ia tidak lupa menekankan bahwa Lebanon mengapresiasi hubungan persaudaraan negaranya dengan Maroko dan selalu bercita-cita untuk memperkuat kerja sama kedua negara bersaudara itu di segala bidang. (PERSISMA/Red)