Purnawiyata SMPN 2 Tempeh , Mencetak Generasi Prestasi di Kabupaten Lumajang
Lumajang, kabarnusa24.Kamis,13/6/2024.Suasana haru dan bangga menyelimuti Siswa-siswi SMPN 2 Tempeh . Sebanyak 156 siswa kelas 9 SMP Negeri 2, yang resmi mengakhiri perjalanan mereka di sekolah yang mencetak sejarah sebagai Angkatan kedua Adiwiyata.
Acara pelepasan siswa yang diadakan di tempat terbuka di hadiri oleh kepala sekolah,para dewan guru,camat Tempeh Abdillah Irsyad,KPP Haji Sugeng Nirwana , walimurid,kepala sekolah paud,TK,SD.Rabu,12/6/2024.
Purnawiyata ini menjadi momen refleksi dan apresiasi atas perjuangan dan dedikasi selama tiga tahun di SMP Negeri 2. Acara diawali dengan wisuda Ta’fid GSM (Gerakan Sekolah Mengaji),tari bedoyo, prosesi adat Jawa yang kental dengan budaya dan tradisi.
Para siswa, yang terlihat anggun dalam balutan busana Jawa, berjalan dengan penuh semangat diiringi alunan musik tradisional. Momen ini menjadi pengingat bagi para siswa tentang nilai-nilai budaya dan jati diri mereka sebagai orang Jawa.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tempeh,Haja Niken Nurwati,SPd.MM. dalam sambutannya, menyampaikan,” Rasa bangga dan haru atas pencapaian para siswa. Ia mengapresiasi kerja keras, dedikasi, dan semangat belajar yang ditunjukkan oleh para siswa selama di SMP Negeri 2 Tempeh, sekaligus bangga kepada kelas 9 D beserta wali kelas karena telah merawat dan memelihara tanaman dengan penuh cinta, sehingga SMPN 2 Tempeh memperoleh gelar untuk ke 2 kalinya menjadi sekolah Adiwiyata,”ungkap Niken.
Beliau berpesan kepada “Para siswa untuk terus belajar dan berkarya, serta menjadi agen perubahan positif bagi bangsa dan negara,”ungkap Niken.
Camat Tempeh Abdillah Irsyad dalam sambutannya mengungkapkan,” Dirinya merasa menyesal sekali,dulu sekolah di pakai mainan dan tidak pernah mendengarkan nasehat bapak ibu guru, untuk itu “Saya mengharapkankan kepada adik-adik belajar yang giat menurut nasehat orang tua dan bapak ibu guru,serta rajin belajar agar cita-cita kita tercapai,”ungkap Abdillah.
Abdillah menambahkan,” bangga atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh SMP Negeri 2 Tempeh , baik di tingkat lokal maupun nasional,” ungkap Abdillah.
Acara pelepasan siswa ini semakin meriah dengan penampilan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari para siswa. Penampilan tersebut menjadi bukti nyata dari talenta dan kreativitas para siswa yang telah diasah selama di sekolah.
Akhirnya acara pelepasan siswa ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para siswa berprestasi dan penyerahan cinderamata dari siswa kepada sekolah. Prasasti yang bertuliskan nama-nama mereka akan dipajang di sekolah sebagai pengingat bagi angkatan-angkatan selanjutnya tentang perjuangan dan dedikasi angkatan ke dua Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 2 Tempeh Kabupaten Lumajang.
Pelepasan siswa SMP Negeri 2 Tempeh di halaman sekolah ini bukan hanya sebuah acara perpisahan biasa, tetapi juga sebuah momentum penting dalam sejarah pendidikan di Kota Lumajang.
Angkatan ke dua Sekolah Adiwiyata ini telah menjadi pionir dalam menunjukkan bahwa sekolah dengan sistem pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada murid dapat menghasilkan generasi muda yang berkualitas, berprestasi, dan penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Diharapkan para siswa ini dapat terus berkarya dan mengukir prestasi di jenjang pendidikan selanjutnya, serta menjadi kebanggaan bagi orang tua, sekolah, dan bangsa Indonesia.
Koordinator Pengawas SMP Sugeng Nirwana menyampaikan bahwa,” beliau sangat puas dan bangga dengan apa yang sudah dicapai oleh SMP Negeri 2 Tempeh. Beliau juga mendukung program sekolah yang bekerja sama dengan pihak luar terkait Tahfidzul Qur’an dan pihak sekolah juga memberikan penghargaan kepada beberapa siswa yang hafal jus 30.
Beliau mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu Guru dan Karyawan SMP Negeri 2 Tempeh yang telah berusaha maksimal dalam mewujudkan Standar Kompetensi Lulusan. Kepada para siswa diharapkan agar memiliki karakter Pancasila yaitu: 1). Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia 2). Berkebinekaan global 3). Gotong-royong 4). Mandiri 5). Bernalar kritis 6). Kreatif,” ungkap Sugeng.(D.S)