JAKARTA, Kabarnusa24.com – Dalam rapat Perkumpulan Penyandang Disabiltas Indonesia (PPDI) yang dilakukan di Sekretariat PPDI Perum Palm Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur pada tanggal 13 Juni 2024, Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia membahas persiapan tindak lanjut kerjasama dengan Kemendagri RI terkait Review Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) dan Rancangan Peraturan Gubernur (RAPERGUB).
Ketua Umum PPDI, H. Norman Yulian, memimpin jalannya rapat dengan tegas dan profesional.
Norman menyampaikan bahwa kerjasama PPDI dengan Organisasi Turki/TiKa dalam Workshop PPDI sudah mencapai tahap 90%. Workshop tersebut berfokus pada pengembangan keterampilan bagi penyandang disabilitas, seperti Bengkel Las, Produksi Sapu Lidi, dan Handicraft atau Kerajinan, ujarnya, (Kamis, 13/06/2024).
Selain itu, dalam rapat tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Cebol Indonesia Comunnity (Ciki), Rahmat Aldino, serta departemen-departemen lainnya dalam kepengurusan DPP PPDI. Diskusi yang digelar sangat produktif dan menghasilkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi penyandang disabilitas di berbagai aspek kehidupan.
“Kerjasama antara PPDI dan Kemendagri RI sangat penting untuk memastikan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas dalam regulasi pemerintah. Melalui review bersama terhadap RAPERDA dan RAPERGUB, diharapkan akan tercipta kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak kepada masyarakat penyandang disabilitas, tambah Norman Yulain dalam paparanya.
Selain itu,sambung Norman mengungkapkan kerjasama dengan TiKa juga memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas dalam hal pengembangan keterampilan dan peluang usaha. Workshop yang telah mencapai tahap 90% tersebut menjadi bukti nyata komitmen PPDI dan mitra-mitra internasional untuk mendukung kesetaraan dan keberlanjutan bagi penyandang disabilitas,katanya.
Ketua Umum PPDI juga menegaskan pentingnya peran komunitas seperti Ciki dalam membangun solidaritas dan dukungan bagi penyandang disabilitas. Kehadiran Ciki dalam rapat PPDI menunjukkan sinergi antarorganisasi yang memperkuat upaya advokasi dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas.
“Dengan demikian, rapat PPDI kali ini tidak hanya membahas persiapan tindak lanjut kerjasama dengan Kemendagri RI, namun juga menyampaikan kemajuan dalam kerjasama dengan TiKa dan peran penting komunitas seperti Ciki dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, imbuhnya.
“Mari semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama demi terwujudnya masyarakat yang inklusif dan berkeadilan bagi semua, tanpa terkecuali,” tandas Norman Yulian.
(Red)