Daerah  

MUSYAWARAH ADAT KAMPUNG AYAPO DI HADIRI OLEH KETUA ANALISIS PAPUA STRATEGIS

MUSYAWARAH ADAT KAMPUNG AYAPO DI HADIRI OLEH KETUA ANALISIS PAPUA STRATEGIS

 

Jayapura Papua , Kabarnusa24.Com

awak media wawancara ketua  Bapak Laus Deo Calvin Rumayom, terkait dengan kita pertemuan di Obhe Ayapo Soal sengketa tanah Abe atau kantor Pos. Sabtu (22/06/2024),

Bapak Laus menjelaskan Pertama-tama Selaku ketua analisis Papua Strategis menyampaikan terimakasih kepada masyarakat adat secara khusus keondoafian Ayapo yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk melakukan pendampingan dan refiyou dokumen tetapi juga rifyou proses terkait dengan pengurusan tanah sengketa yang di ajukan beberapa waktu lalu kepada pemerintah khususnya sengketa tanah kantor Pos di ABEPURA, tentu forum ini lebih kepada mendengar apa yang menjadi aspirasi dari keondoafian Ayapo dan juga terkait dengan kerja-kerja yang sudah dilakukan selama 10 tahun lebih namun belum membuahkan hasil tujuan dari pada forum ini adalah melakukan refiyou terhadap proses tersebut dan mempelajari dimana letak kendala yang dihadapi oleh masyarakat adat di kampung ayapo dan kami telah mengidentifikasi beberapa kendala atau hambatan yang pertama adalah, hambatan terkait dengan proses hukum itu sendiri yang kemudian apakah itu semacam belum cukup kuat untuk pemerintah provinsi merealisasikan apa saja yang menjadi hak-hak masyarakat adat kampung Ayapo dalam pengajuan sengketa tersebut namun kami juga melihat dalam proses pengajuan hak-hak masyarakat adat terkait tanah adat ini, perlu mendapatkan refiyou dengan penguatan yang lebih, tidak hanya di level provinsi tetapi wajib melibatkan kementrian BPN ATR dan Kementerian BUMN, kenapa kementrian BPN ATR karena Tanah-tanah adat ini tentu ada di dalam tugas dan tanggung jawab BPN ATR yang mengeluarkan status dan berdasarkan status itulah proses-proses hukum di lakukan.
Yang berikutnya kementrian BUMN karena kantor Pos sendiri adalah badan usaha milik negara yang bekerja mengapdi juga mendukung pelayanan pemerintah di bidang jasa pengiriman surat-meyurat dan tentu dari kedua kementrian ini kita harapkan bisa memberikan pandangan terhadap proses yang dilakukan oleh masyarakat adat sehingga memperkuat keraguan, saya menggunakan istilah keraguan karena proses pembayarannya belum dilakukan sampe hari ini sementara keputusan-keputusan hukumnya sudah sangat banyak baik mulai dari tingkat daerah sampai di tingkat nasional, tentu keraguan pemerintah Daerah untuk melaksanakan tanggung jawabnya bagi masyarakat adat jadi perlu kita kawal bersama dengan melibatkan BPN ATR dan Kementerian BUMN.
Yang terakhir masyarakat adat Papua ini harus di bantu, jadi sebenarnya pemerintah sendiri misalnya ada Biro Hukum, ada Badan Pemberdayaan kampung dan orang asli Papua dan banyak sekali instrumen-instrumen hukum yang seharusnya dari sisi tu poksi pemerintah mereka harus bersama-sama dengan masyarakat untuk melakukan pendampingan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, saya pikir kalau kita mencerdaskan masyarakat kita, membuat masyarakat adat kita ini mengerti hak dan tanggung jawab, mungkin pemerintah akan lebih nyaman dalam mengembangkan pembangunan kedepan, jadi salah satu hal yang menjadi perhatian kami di APS adalah melakukan pendampingan terhadap masyarakat adat dalam persoalan tanah, karena tanah di Papua ini menjadi sumber konflik dan kalo konflik tanah ini tidak di selesaikan pasti akan berdampak pada persoalan pembangunan di Papua secara luas dengan demikian forum ini akan menghasilkan sebuah refiyou dan refiyou ini akan disampaikan kepada Pak Menteri BPN ATR dan Pak wakil menteri BPN ATR dan Menteri BUMN untuk kita bersama-sama meyakinkan pemerintah daerah yang sebagai penerima manfaat langsung dari kantor Pos wajib menyelesaikan hak dan kewajiban masyarakat adat suku Ayapo atau Keondoafian Ayapo Terimakasih.

MUSYAWARAH ADAT KAMPUNG AYAPO DI HADIRI OLEH KETUA ANALISIS PAPUA STRATEGIS

Awak media bertanya lagi mungkin ada Kesan dan Pesan ke masyarakat adat Apa yang perlu disampaikan.

Ketua APS Laus Rumayom, Saya mengapresiasi masyarakat adat keondofoloan Ayapo dan masyarakat adat suku Sentani secara keseluruhan kenapa karena masyarakat adat memiliki inisiatif yang luar biasa untuk mengundang pihak-pihak yang di anggap bisa membantu karena terkadang masyarakat adat sudah memiliki Apatisme yang tinggi, dia sudah tidak percaya. Pemerintah tidak percaya siapa pun ditengah-tengah krisis kepercayaan itu masih ada masyarakat adat yang optimis bahwa sebenarnya persoalan-persoalan ini bisa kita selesaikan oleh sebab itu bagi masyarakat adat keondoafian Ayapo bisa menjadi laboratorium sebenarnya bagi suku-suku yang ada disini untuk, Ayo kita bisa mengharapkan orang lain selesaikan masalah kita sendiri tentu kita sebagai mitra akan sangat-sangat senang dan akan sangat welcome sekali jika di ajak dalam ikut berpikir penyelesaian masalah masyarakat adat Ayapo tutup nya.

Jurnalis: Nardo Yewun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *