Lumajang,kabarnusa24.Rabu,26/6/2024.Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan hari internasional terbesar bagi lingkungan hidup. Dipimpin oleh United Nations Environment Programme (UNEP), dan diadakan setiap tahun sejak tahun 1973, program ini telah berkembang menjadi platform global terbesar untuk penjangkauan lingkungan hidup. Ini dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dengan fokus pada restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan.
Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Kabupaten Lumajang memperingatinya di daerah wisata Sumber Takir desa Jokarto, kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengajak seluruh warga untuk bersatu dalam menjaga dan melestarikan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Lumajang.
“Di momen berharga ini, mari kita semua berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kualitas lingkungan hidup kita dengan baik,” ungkap Indah.
Indah menggaris bawahi bahwa “Lumajang, yang terletak di antara tiga gunung berapi, merupakan wilayah yang subur dengan potensi luar biasa. Keberadaannya di lereng Gunung Semeru tidak hanya memberikan keindahan alam yang memukau tetapi juga sumber daya alam yang melimpah, seperti hasil pertanian, kehutanan, dan pariwisata.
“Kita patut bangga dengan potensi alam yang dimiliki Lumajang, dari hasil pertanian yang melimpah, kekayaan hutan, hingga keindahan wisata yang menakjubkan,”ungkap Indah.
Indah juga menekankan pentingnya kesadaran dan komitmen berkelanjutan dalam menjaga lingkungan hidup bagi generasi masa depan, ungkap Indah.
“Kita perlu mewariskan kekayaan alam dan keindahan wilayah ini kepada anak cucu kita. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan keberlanjutan ekosistem yang kita nikmati saat ini,” ungkap Indah.
Dengan semangat untuk terus berupaya dalam menjaga lingkungan hidup, Indah berharap agar semua elemen masyarakat Lumajang turut serta aktif dalam menjaga kelestarian alam, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi semua.
Selanjutnya Kepala desa Jokarto Afifudin menggungkapkan “Syukur Alhamdulillah,desa kami di percaya sebagai desa wisata sekaligus sebagai tempat memperingati hari lingkungan hidup sedunia.Saya merasa bangga atas kepercayaan ini, ungkap Afifudin.
“Sumber Takir tidak hanya sebagai destinasi rekreasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi, terutama bagi anak-anak, untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.
“Harapan Afifudin dengan adanya penanaman pohon di Sumber Takir,tempat ini semakin di kenal dan menjadi ikon wisata sekaligus menambah pendapatan masyarakat Sumber Takir,tidak hanya sebagai wisata, tapi jadi sarana edukasi utamanya bagi anak-anak untuk peduli terhadap lingkungan. Semua warga di sini juga turut berkontribusi dalam pengelolaan tempat ini,” ungkap Afifudin dengan penuh semangat serta antusias.(D.S)
