MAGELANG, Kabarnusa24.com – Di tengah terik panas matahari, Candi Mendut dipadati ribuan masyarakat Buddha dan masyarakat yang melaksanakan perjalanan bakti menuju Candi Borobudur. Perjalanan Bakti ini merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2568/2024.
acara ini dipusatkan di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dari ribuan masyarakat Buddha yang memadati jalanan, tampak beberapa orang mengenakan almamater kampus yang bertuliskan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus.
“Kami dari Mahasiswa IAIN Kudus, merasa senang bisa turut pada acara Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2568/2024 ini,” kata Mahasiswa IAIN Kudus, Rissalatul Maulida, di halaman Gereja Katolik, Bunda Maria Sapta Duka, Mendut, Magelang, Minggu (14/7/2023).
“Terima kasih pada panitia yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk bersama dalam Perjalanan Bakti ini. Ini bagian dari pengamalan nilai-nilai moderasi beragama. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua,” sambung Rissalatul Maulida yang didampingi teman-temannya, Nurus Sa’adah, Salma Nisa Amalia, Nur Laily Oktavia, Nur Khasanah, Siti Mahmudah, Dina Nur Rochmah, Khoirun Ni’mah, dan Achmad Zidan Zulfa.
Rissalatul Maulida menyampaikan bahwa dirinya dan teman-temannya merasa senang bisa mengikuti rangkaian ITC dan Asalha Mahapuja 2568/2024. Selain mendapatkan saudara-saudara baru dari umat Buddha juga mendapat pengalaman berjalan sejauh kurang lebih 4 kilometer.
“Kami merasa senang, bisa berkontribusi pada acara ini. Bisa bersosialisasi dengan saudara-saudara kami umat Buddha. Saudara kami Umat Buddha merupakan saudara kami dalam kemanusiaan. Mengikuti ITC Dan Asalha Mahapuja ini menjadi pengalaman pertama untuk kami. Sungguh berkesan,” terang Rissalatul Maulida.
Muhammad Nashuikhul Ibadillah yang juga turut bersama 9 temannya dari IAIN Kudus menyampaikan bahwa mereka berasal dari daerah yang berbeda-beda namun dari kampus yang sama.
“Kami adalah mahasiswa dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus yang sedang Magang di Dian Interfidei Sleman Yogyakarta,” tutup Muhammad Nashuikhul Ibadillah.
Sumber: Kemenag RI