PALI – Sumatra Selatan, Kabarnusa24.Com
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menekankan kepada seluruh Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) untuk pro aktif mengawasi setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati PALI, Selasa (16/07/2024)
Kegiatan tersebut di laksanakan di Hotel Hafista Kecamatan Talang Ubi, kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bawaslu PALI, Lestrianti, dengan kehadiran Panwaslu dan Sekretariat Kecamatan Talang Ubi, serta 20 PKD se-Kecamatan Talang Ubi sebagai peserta, PPK Talang Ubi, dan tamu undangan dari Pemerintah Kecamatan, Polri, TNI, dan PPK Talang Ubi.
Dalam sambutannya Ketua Bawaslu PALI Letrianti lebih menekankan untuk memperkuat kapasitas dan kualitas Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) dalam menyongsong perhelatan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Saya meminta kepada seluruh PKD terutama yang ada di Kecamatan Talang Ubi, untuk benar-benar mengawasi dan memastikan tahapan serta proses pendataan masyarakat diwilayah kerja masing-masing,”ucapnya
Lebih lanjut Lestrianti menambahkan pentingnya dengan penguatan kapasitas, pengawas di tingkat kelurahan/desa diharapkan lebih proaktif dalam mencegah pelanggaran pemilu, terutama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini.
“Kepada seluruh anggota Bawaslu untuk bisa bersinergi dan kerjasama antara pengawas pemilu di semua tingkatan. karena kegiatan merupakan ajang untuk membangun koordinasi yang lebih baik antara PKD dengan Panwaslu kecamatan, dan PPS. Diharapkan pengawas yang lebih kompeten dan profesional dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu, memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil, jelasnya
Lebih lanjut Ketua Bawaslu juga mendorong penggunaan teknologi dan informasi dalam proses pengawasan. Pelatihan ini mencakup penggunaan teknologi untuk memantau dan melaporkan pelanggaran secara efisien.
“Pengawas diingatkan untuk menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan, karena tanggung jawab yang diemban adalah amanah rakyat yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi masa depan demokrasi yang lebih baik,”pungkasnya
Ditempat yang sama ketua Panwaslu Talang Ubi, Johan Saputra, menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini, Bawaslu berharap dapat memperkuat peran pengawas di tingkat desa/kelurahan sehingga proses pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lebih transparan dan akuntabel.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Di antaranya adalah peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, pemanfaatan teknologi informasi untuk memantau perkembangan situasi di lapangan, serta peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan sosialisasi berkala. Serta pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai PKD,”tutup Johan.
(US/red)