Bandung, kabarnusa24.com – Villa Merah: Dari Asrama Mahasiswa ITB hingga Pelopor Bimbingan Belajar Khusus Seni Rupa dan Desain Villa Merah, sebuah lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 1968, awalnya dikenal sebagai asrama khusus siswa ITB . Seiring berjalannya waktu, lembaga ini berkembang menjadi salah satu pelopor bimbingan belajar (bimbel) di Indonesia,tempat Jln Angrek No 49 Cihapit Bandung Wetan dengan fokus khusus pada seni rupa dan desain. Sabtu (20/07).
Villa Merah, yang dulunya merupakan tempat tinggal siswa ITB, mulai mengarahkan fokusnya pada gambar dan seni rupa sekitar tahun 2012. Lembaga ini menyadari kebutuhan akan portofolio yang kuat bagi siswa yang ingin masuk ke Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) atau arsitektur, baik di ITB maupun universitas lainnya di dalam dan luar negeri. “Portofolio yang baik, termasuk gambar, lukisan, atau karya digital, sangat penting untuk mahasiswa yang ingin masuk FSRD,” ujar perwakilan Villa Merah.Luthfi Faturrahman Sebagai Wakil Ketua Divisi Kurikulum dan Marketing.
Selain portofolio gambar, karya yang dihasilkan juga harus mencerminkan budaya dan adat Indonesia, terutama bagi mereka yang berencana melanjutkan studi ke luar negeri. “Karya yang mencerminkan busana adat Indonesia dari berbagai daerah sering diminta sebagai bagian dari portofolio,” tambahnya.
Dengan jumlah peminat FSRD yang terus meningkat setiap tahunnya, mencapai angka 5000-10000 orang, Villa Merah tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mengembangkan portofolio seni yang kuat. “Kuota untuk FSRD hanya sekitar 400, sehingga persaingan sangat ketat. Kami di Villa Merah berkomitmen untuk membantu siswa kami mencapai potensi penuh mereka,” jelas perwakilan tersebut.
Villa Merah, dengan sejarah panjang dan dedikasi pada pendidikan seni, terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman, menjadikannya salah satu lembaga pendidikan seni rupa dan desain terdepan di Indonesia. **Fajar MS.
