Tutup
Opini

Warga Perum Kota Serang Baru Blokir Akses Pekerjaan Proyek Sekolah, Pemborong Diminta Perbaiki Jalan

5
×

Warga Perum Kota Serang Baru Blokir Akses Pekerjaan Proyek Sekolah, Pemborong Diminta Perbaiki Jalan

Sebarkan artikel ini
Warga Perum Kota Serang Baru Blokir Akses Pekerjaan Proyek Sekolah, Pemborong Diminta Perbaiki Jalan

Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Warga Perumahan Kota Serang Baru blok F Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, memblokir jalan utama yang menjadi lintas pekerjaan proyek sekolah di wilayah tersebut.

Pasalnya, warga kesal karena jalan tersebut rusak akibat digunakan truk yang mengangkut material proyek APBD Kabupaten Bekasi (Sarana, Prasarana Utilitas) SMPN 3 Serang Baru.

Hal itu diungkapkan salah satu warga, Deni, saat dikonfirmasi awak media KabarNusa24.com. Senin (22/07/2024).

“Jalannya rusak akibat truk bertonase besar keluar masuk membawa material, jadi warga sini menutup jalan,” ungkapnya.

Dikatakannya, kendaraan lalu lalang tersebut karena adanya pembangunan lapangan sekolah negeri yang berada di Perumahan Kota Serang Baru tersebut.

Warga Perum Kota Serang Baru Blokir Akses Pekerjaan Proyek Sekolah, Pemborong Diminta Perbaiki Jalan

Menurut Deni, warga sama sekali tidak berniat menghalangi atau menghambat kegiatan pembangunan di sekolah tersebut. Namun ia juga mengingatkan bahwa pekerjaan tersebut untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Termasuk jangan sampai merusak fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah.

“Kami tidak menghalangi kalau ada pekerjaan. Tapi tolong dipatuhi aturan. Contohnya membawa truk-truk ini. Ini kan tanah pemukiman, kalau truk ini dibawa keluar masuk, ya bisa rusak jalannya,” katanya.

Sementara itu, Mansur, Ketua RW 007 mengatakan, pihaknya kesulitan untuk komunikasi dengan pihak pelaksana CV Rifky Pratama Corporation. Mansur sebagai RW setempat harus dapat memastikan hingga pihak pelaksana bersangkutan benar-benar memperbaiki jalan hingga kembali seperti semula.

“Saya sulit menghubungi pelaksananya, mereka harus bertanggungjawab dengan membetulkan jalan yang rusak ini.” tegasnya. (Wati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *