Daerah

Konfirmasi Tak Direspon, Diduga Anggaran Advetorial di Diskominfo Kabupaten Bogor Dialokasikan ke Media Tertentu

3
×

Konfirmasi Tak Direspon, Diduga Anggaran Advetorial di Diskominfo Kabupaten Bogor Dialokasikan ke Media Tertentu

Sebarkan artikel ini
Konfirmasi Tak Direspon, Diduga Anggaran Advetorial di Diskominfo Kabupaten Bogor Dialokasikan ke Media Tertentu

Konfirmasi Tak Direspon, Diduga Anggaran Advetorial di Diskominfo Kabupaten Bogor Dialokasikan ke Media Tertentu


Bogor, kqbarnusa24.com –

Sejumlah wartawan merasa di perlakukan tidak adil dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor.” Terkait dengan anggaran Advetorial rekanan media diKabupaten Bogor baik Media Cetak terlebih lagi Media Online , yang dinilai kuat ada kejanggalan yang patut dipertanyakan.

Perlakuan ini terkait kerjasama dengan media pada Diskominfo Kabupaten Bogor terkesan pilih kasih atau diskriminatif. Pasalnya, untuk perusahaan media yang diduga punya unsur kedekatan hanya dialokasikan sekali tayang berita Advertorial dengan besaran anggaran Rp 3.000.000- Rp 4.000.000.

Anehnya lagi, yang tidak ada unsur kedekatan dengan pejabat Kasubag Diskominfo Kabupaten Bogor belum pernah sama sekali mendapatkan anggaran Advetorial tersebut. “Iming-iming saja, terbukti sudah setengah tahun 2024 ini memasukan penawaran untuk kerjasama Publikasi Advetorial melalui E-catalog, tapi pada akhirnya Dinas Kominfo selalu bungkam dan sering tidak ada di ruangannya.” Ujar Sagita selaku Wartawan Kabupaten Bogor disaat ngobrol bersama wartawan di warung kopi sekitar kantor Bupati Bogor, Rabu (24/07/24)

Lebih lanjut, ia menjelaskan, “yang ajukan e-catalog sejak Januari 2024 saja di abaikan, kenapa yang tanpa e-catalog setiap bulan sekali dapat anggaran Advetorial dari Diskominfo Kabupaten Bogor itu. Seharusnya Diskominfo lebih transparan terkait Media yang masuk rekanan. Dan memperlihatkan semua daftar perusahaan media yang ber E-catalog.” Ujarnya.

Masih dikatakan Sagita, “Seharusnya sudah menerapkan sistem e-catalog untuk hal kerja sama Media, Sebagaimana disebut dalam surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pencegahan Korupsi pengadaan barang dan jasa melalui implementasi e-catalog yang ditujukan kepada LKPP dan seluruh Kepala Daerah baik Gubernur Bupati dan Walikota se Indonesia.”

Sudah beberapa kali mencoba konfirmasi ke Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten Bogor Bayu dan Pejabat Diskominfo, Jum’at (19/07/24) tidak merespon pertanyaan Awak media hingga berita ini dimuat.

Dalam penjabaran APBD 2024 disebutkan, alokasi anggaran media yang dikelola oleh Diskominfo Kabupaten Bogor memiliki anggaran untuk belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan Rp 1.173.000.000 dan Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah Rp 2.376.835.500. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *