Lumajang,kabarnusa.24.com.Rabu,30/7/2024.Kepala sekolah SMPN 2 Lumajang Mamik Setiawati mengungkapkan ” SMPN 2 Lumajang sudah memenuhi 8 rombel terpenuhi.Solosi untuk seragam sudah kesepakatan dan setuju antara komite dan wali murid.Dalam rapat komite dengan wali murid Alhamdulillah tidak ada masalah dan kendala ,antara wali murid dan pihak sekolah untuk mendapatkan seragam . Wali murid juga ada yang berdonasi ,bagi anak-anak kurang mampu,” ungkap Mamik.
“Kami dan komite sebenarnya tidak mau mengkordinir kelengkapan sekolah terutama seragam,kami meminta walimurid untuk membeli di toko,tetapi wali murid ternyata tidak mau dan mempercayakan kepada kami .Akhirnya dengan persetujuan dan kesepakatan itu maka koperasi sekolah yang mengelola, Alhamdulillah tidak ada kendala,”ungkap Mamik.
“Penjualan seragam itu lebih murah , di bawa standar toko.Kami memang sudah surve dari beberapa toko, kami bersama komite,wali murid untuk survey ke beberapa toko yang nanti nya kita pakai sebagai patokan,”ungkapnya.
“Kami mendokumentasikan vidio dan foto-foto agar transparan.Insyaallah semua wali murid menyetujuinya,”ungkap Mamik
“Pagelaran seni dan budaya SMPN 2 tidak mengirim, sekaligus tidak mendapat jatah ,karena terbatas kuotanya,hanya 21 sekolah,tetapi SMPN 4 mengikutinya,”ungkap Mamik
“Harapan kami antara SMPN 4 dan SMPN 2 Lumajang sama-sama kita pacu untuk berprestasi,setiap kegiatan apapun kami menspots baik di SMPN 4, maupun SMPN 2.
“Syukur Alhamdulillah semakin hari anak-anak semakin berkarakter dan semakin disiplin.
Dulu di SMPN 2 tidak ada istiqosah sekarang ada istiqosah, sedangkan untuk exstra yang dulu tidak maksimal sekarang maksimal,saya usahakan tetap berada di SMPN 2, sehingga saya pulangnya sore-sore,”ungkapnya
“Pekerjaan ini harus kita cintai, seperti mencintai diri sendiri,karena ini merupakan amanah.
Hari inipun disini ada kegiatan Pramuka ,saya motivasi anak-anak agar berprestasi.
Di sini saya tetap merengkuh dan tidak ada perbandingan antara guru,murid di SMPN 4 dan SMPN 2 ,tetap kita spont, semangati, sekaligus kita beri wejangan agar sama-sama mempunyai prestasi baik bidang akademik maupun non akademik, sekaligus kita mengayomi, merengkuh dan selalu menjadi pemimpin yang adil bagi mereka semua,” ungkap Mamik.
“Keduanya saya pacu,karena mereka merupakan tanggung jawab dan wewenang saya untuk memberikan kenyamanan, kesuksesan, keberhasilan,serta sinergisitas kedua sekolah tersebut,” ungkap Mamik.
“Harapan saya yang kedua yaitu antara 2 sekolah ini sama-sama belajar.Saya juga menyatukan bapak ibu guru untuk selalu bersinergi dan saling berbagi,dengan peningkatan dan kwalitas tinggi serta mereka memiliki prestasi ,saling mengisi, untuk Mamik.(D.S)
