Tutup
DaerahKetahanan Pangan

Jaga Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Bekasi Melalui PT. BPJ Luncurkan Beras Swaserasi

6
×

Jaga Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Bekasi Melalui PT. BPJ Luncurkan Beras Swaserasi

Sebarkan artikel ini
Jaga Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Bekasi Melalui PT. BPJ Luncurkan Beras Swaserasi
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melaunching produk dan perdagangan beras Swaserasi di Sub Terminal Agribisnis (STA) Babelan, Kecamatan Babelan, pada Minggu (4/8/2024).

BEKASI, Kabarnusa24.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi meluncurkan produk beras Swaserasi (Swasembada Solusi Ekonomi Masyarakat Bekasi) yang diproduksi PT. Bekasi Putera Jaya (BPJ) sebagai salah satu BUMD milik Pemkab Bekasi.

Launching produk dan perdagangan beras Swaserasi dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Sub Terminal Agribisnis (STA) Babelan, Kecamatan Babelan, pada Minggu (4/8/2024).

Dani Ramdan mengatakan peluncuran beras Swaserasi menunjukkan bahwa PT. BPJ telah bangkit dan mulai mengembangkan bisnisnya di bidang pangan, meskipun nantinya tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan bisnis di bidang lainnya.

“Dengan upaya kita bersama, PT. BPJ bisa pulih mengembangkan bisnisnya, dan dipilih bisnis pertama di bidang perberasan meskipun nantinya terbuka kemungkinan bisnis di bidang lainnya,” tuturnya.

Pj Bupati Dani Ramdan juga meminta kepada PT. BPJ untuk berkontribusi dalam menjaga pasokan dan harga pangan melalui jual beli beras di lokasi dan situasi yang dibutuhkan masyarakat.

Tidak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan pangan lainnya secara bertahap, PT. BPJ harus mulai menyediakan dan mendistribusikan produk tersebut di pasar-pasar agar ketersediaan dan harga pangan di Kabupaten Bekasi bisa terkendali.

“Jadi kami tugaskan pertama untuk bisa menjaga pasokan dan harga di lokasi dan situasi yang dibutuhkan masyarakat. Kedua untuk pangan lainnya secara bertahap bisa melakukan penyediaan dan distribusi,” terangnya.

Dani Ramdan berharap PT. BPJ dapat mengelola dan mendistribusikan pangan melalui STA Babelan setelah proses pengkajian dari Dinas Pertanian selesai. Nantinya, STA ini harus dikelola dan dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya, serta jika berhasil memberikan keuntungan yang dapat digunakan sebagai operasional.

“Setelah disetujui STA Babelan ini kepada BUMD maka tugas utamanya adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Nanti kalau bisa menghasilkan keuntungan untuk operasional perusahaan dan juga harus memberikan deviden kepada pemerintah daerah,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur PT. Bekasi Putera Jaya, Eko Budi Purnawan, menjelaskan bahwa salah satu tugas dari perusahaannya adalah membantu petani Kabupaten Bekasi agar melakukan agribisnis secara terintegrasi.

Adanya potensi pertanian yang besar di Kabupaten Bekasi mendorong pihaknya untuk berperan dalam mengoptimalkan sektor pertanian menjadi lebih modern. Selain itu dengan besarnya jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi juga membuka peluang bagi perusahaannya untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan pangan yang sehat dan berkualitas.

“Potensi Kabupaten Bekasi yang besar mendorong kami untuk berperan dalam mengoptimalkan pertanian menjadi sektor yang lebih modern. Jumlah penduduk yang besar juga menjadi peluang kami dalam memenuhi dan menjamin kebutuhan pangan yang sehat dan berkualitas,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara PT. Bekasi Putera Jaya dengan mitra usaha, serta pemberian bantuan sosial berupa beras Swaserasi sebanyak 1.000 paket kepada masyarakat sekitar. (Prokopim Pemkab Bekasi).

Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *