Jakarta, kabarnusa24.com – Dalam rangka mendapatkan dua pandangan berbeda, atau bisa disebut sebagai ruang klarifikasi jika ada pihak yang merasa adanya kekeliruan dalam suatu pemberitaan.
Namun, permasalahan yang sering dihadapi juru warta di lapangan adalah sumber atau orang yang namanya disebut dalam sebuah pemberitaan seringkali enggan bahkan bungkam terkait konfirmasi yang dilakukan.
Tak ada yang dapat menebak, hal itu dilakukan para sumber tadi atas dasar kehati-hatian atau sebagai bentuk pelecehan atas kerja-kerja jurnalistik.
Hal tersebut, Humas Kementerian Sosial RI dibawah kepemimpinan Menteri Sosial Tri Rismaharini, dikenal sangat minim informasi dalam memberikan info-info kegiatan kinerja dilingkungan jajaran Kementerian Sosial sejak 2 tahun ini.
Kabar yang beredar di kalangan media bahwa adanya perombakan dan mutasi 7 pejabat dilingkungan Humas Kementerian Sosial RI, Kamis (08/08/24). “Iya Mas ada 7 orang di Humas Mutasi keluar.” Ujar salah seorang sumber yang dapat dipercaya.
Tim Media sering sekali sulit mendapatkan informasi maupun konfirmasi ke pejabat Humas terkait pemberitaan yang ada lingkungan Kementerian Sosial.
“Alhamdulillah ada 7 pejabat Humas Kemensos yang di mutasi, tandanya ini perombakan struktural Humas supaya kinerja nya transparan dan humanis ke semua Media. Wajar dari 7 orang itu 2 orang pejabat yang sering menghindar dari wartawan.” Ujar Ali salah satu wartawan media online.(Tim)
