Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Tarum Bekasi Festival yang menyuguhkan budaya khas Bekasi dan bazar UMKM tradisional sepi pengunjung. Festival budaya yang diselenggarakan oleh beberapa komunitas di Kabupaten Bekasi dan Disbudpora Kabupaten Bekasi tersebut terlihat sepi dan lengang.
Merespon hal tersebut, Camat Serang Baru Deni Mulyadi menilai adanya tumpang tindih antara jadwal kegiatan gerak jalan Pemerintah Kecamatan Serang Baru dengan festival budaya yang digelar. Waktu yang berbarengan dengan jadwal tersebut, kata dia, sangat berpengaruh dengan jumlah pengunjung dalam Festival Budaya tersebut.
“Saya sudah sampaikan kepada panitia bahwa tanggal 10 Agustus itu akan ada lomba gerak jalan yang diikuti semua elemen masyarakat, instansi dan sekolah-sekolah. Kalau bisa gabung acaranya atau sehari sesudah acara di kecamatan biar beda hari,” ujar Camat kepada KabarNusa24.com, Sabtu (10/08/2024).
Camat juga menjelaskan, jika festival tersebut diniatkan untuk menarik pengunjung jadwal kegiatan tersebut tidak tepat. Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan rutin Pemerintah Kecamatan Serang Baru dalam rangka menyambut HUT RI ke 79 dan HUT Kabupaten Bekasi ke 74.
“Masyarakat lebih antusias pada acara lomba gerak jalan, pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis dan donor darah di Kecamatan Serang Baru,” jelas dia.
Sementara itu, Djaelani selaku panitia saat dikonfirmasi awak media KabarNusa24.com lewat aplikasi Whatsapp belum merespon.(Wati)