Daerah

Mendorong Perbaikan Kualitas Pembelajaran melalui Pemanfaatan Hasil Asesmen Nasional dan Rapor,di Kabupaten Lumajang

8
×

Mendorong Perbaikan Kualitas Pembelajaran melalui Pemanfaatan Hasil Asesmen Nasional dan Rapor,di Kabupaten Lumajang

Sebarkan artikel ini
Mendorong Perbaikan Kualitas Pembelajaran melalui Pemanfaatan Hasil Asesmen Nasional dan Rapor,di Kabupaten Lumajang

 

 

Lumajang ,kabarnusa24.com.Selasa,13/8/2024. Dalam rangka mendiseminasikan hasil analisis Rapor Pendidikan, Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) menggelar acara sosialisasikan.Kegiatan ini bersinergi dengan anggota dewan DPR RI komisi X H.Muhammad Nur Purnamasidi, sekaligus menghadirkan 2 narasumber, Irsyad Zamjani selaku Kepala PSKP dan Nur Brilian.Acara ini di ikuti sekitar 150 peserta,di gelar di Aby Hotel,Jalan Sukarno Hatta.

Dalam sambutannya, Kepala PSKP Irsyad Zamjani menekankan bahwa Rapor Pendidikan bukan hanya platform untuk melihat hasil Asesmen Nasional atau menilai kualitas sekolah. Lebih dari itu, Rapor Pendidikan merupakan sumber data dan informasi yang perlu dimanfaatkan secara tepat untuk mendorong perbaikan dan melakukan Perencanaan Berbasis Data. “Dengan memanfaatkan data dan informasi dalam Rapor Pendidikan, kita dapat mengidentifikasi kekurangan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Irsyad.

Lebih lanjut, Kepala PSKP menyampaikan bahwa Rapor Pendidikan bukan dimaksudkan untuk menampilkan hasil capaian sebagai bentuk persaingan antarsekolah atau membuat ranking sebagai perbandingan sekolah yang baik dan tidak, tetapi tujuan utamanya adalah agar satuan pendidikan dapat belajar dari hasil informasi yang diperoleh untuk mendorong perbaikan secara berkelanjutan dan melakukan perencanaan berbasis informasi yang akurat serta sesuai dengan kondisi di satuan pendidikan.

Usai sambutan dari Kepala PSKP, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan dan diskusi yang dimoderatori oleh Pudholi Sandra.

Pada sesi pemaparan ini, Nur Berlian menyampaikan materi bertajuk “Pelajaran tentang Kualitas Pembelajaran dari Hasil Asesmen Nasional”. Dalam materi tersebut, ditegaskan bahwa pendidikan berkualitas mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang memuat karakter dan kompetensi esensial untuk membantu murid menjadi pembelajar sepanjang hayat dan mampu berkontribusi pada masyarakat yang modern, demokratis, dan majemuk.

Ditambahkan pula bahwa di dalam Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, komponen utama yang menjadi fokus kompetensi dasar bagi siswa adalah literasi dan numerasi. Namun selain itu, ada hal penting lain yang wajib dimiliki siswa, yaitu karakter yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.

 

Pada pemaparan sesi selanjutnya, topik yang disampaikan adalah “Mendorong Pemanfaatan Rapor Pendidikan”. Sesi ini dipandu oleh Lukman yaitu terkait Kerja Evaluasi Kebijakan dan Sistem Pendidikan.
Sesi ini membahas lebih lanjut pemanfaatan Rapor Pendidikan di Indonesia serta sejauh mana pemanfaatan telah dilakukan oleh satuan pendidikan dan pemerintah daerah. Salah satu pembahasan menarik pada sesi ini adalah keterkaitan antara perencanaan berbasis data yang baik dengan capaian literasi numerasi di satuan pendidikan.

Setelah sesi pemaparan selesai, diadakan sesi diskusi dengan peserta. Sesi ini disambut dengan antusias, di mana para peserta dari satuan pendidikan, dinas pendidikan, serta UPT Kemendikbudristek memberikan umpan balik berupa pertanyaan, masukan, rekomendasi, maupun berbagi praktik baik pemanfaatan Rapor Pendidikan, khususnya di satuan pendidikan.(D.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *