Bandung-kabarnusa24.com
Majelis Syababul Qirtos di bawah pimpinan Ustadz Maolay yang berada dijalan baturengat rt01/13 kel. Cigondewah kaler kota Bandung, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Dakwah di IRMAS Kota Bandung, kembali menggelar acara rutin bulanan, Manaqib Akbar. Acara yang dilaksanakan setiap bulan ini bertujuan untuk memperkuat aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah dan menumbuhkan kecintaan yang mendalam kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani, tokoh besar dalam sejarah Islam.
Manaqib Akbar ini diadakan di Majelis Syababul Qirtos** dan dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, tanpa memandang latar belakang golongan. “Kami berusaha agar setiap bulan menghadirkan penceramah yang berbeda untuk memberikan warna dan wawasan yang luas bagi jamaah,” jelas kang Ugie ketua IRMAS Kota Bandung Dalam acara sebelumnya, Habib Azmy AL Habsy dan Ustadz Muhammad Syarif menjadi pengisi ceramah, dan bulan ini akan kembali menghadirkan tokoh-tokoh agama lainnya.
Namun, acara ini tidak lepas dari berbagai tantangan,** terutama dalam hal pembiayaan. Hingga saat ini, kegiatan Manaqib Akbar masih berjalan dengan dukungan dana hasil sumbangan dari jamaah, tanpa adanya donatur tetap. “Kami berharap ada pihak yang tergerak untuk membantu, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat luas, agar acara ini bisa terus berlanjut dan berkembang,” ungkap kang Ugie.
Meskipun dihadapkan pada keterbatasan,** jamaah tetap antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan sering kali membludak hingga memenuhi area parkir di sekitar majelis. Ustadz ancep Maolay mengungkapkan harapannya untuk ke depan, di mana Majelis Syababul Qirtos bisa memperluas tempatnya agar jamaah lebih nyaman dalam mengikuti kajian-kajian keagamaan. “Ada tanah lapang di dekat majelis, dan kami berharap suatu hari bisa menjadi milik majelis agar jamaah tidak perlu berdesakan,” tambahnya.
Majelis ini juga terbuka untuk berkolaborasi** dengan pihak lain, termasuk pemerintah dan lembaga keagamaan, untuk memperkuat dakwah dan menjaga umat dari pengaruh-pengaruh negatif yang berkembang di masyarakat. “Jika ada yang ingin bekerja sama, kami sangat menyambut baik. Namun, fokus utama kami saat ini adalah menjaga silaturahmi dan memperkuat iman umat di sekitar,” tegas Kang Ugie.
Majelis Syababul Khitos berharap agar inisiatif ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang, dengan dukungan dari berbagai pihak, demi menjaga dan merawat tradisi Islam yang telah diwariskan oleh Syekh Abdul Qodir Jaelani.
Pajar MS