BeritaDaerahLingkungan

Konsultan dan Pengawas Diduga Kongkolingkong Terkait Kegiatan Pengecoran Kampung Kobak Rotan Desa Sukamakmur

8
×

Konsultan dan Pengawas Diduga Kongkolingkong Terkait Kegiatan Pengecoran Kampung Kobak Rotan Desa Sukamakmur

Sebarkan artikel ini
Konsultan dan Pengawas Diduga Kongkolingkong Terkait Kegiatan Pengecoran Kampung Kobak Rotan Desa Sukamakmur

BEKASI, Kabarnusa24.com – Berdasarkan perbincangan yang beredar di kalangan masyarakat kampung kobak rotan Rt 001/002 terkait jalan lingkungan di wilayah desa sukamakmur kecamatan sukakarya kabupaten bekasi awak media langsung melakukan investigasi dari awal kegiatan hingga akhir pelaksanaan kegiatan perkerjaan jaling tersebut, dan alhasil benar bahwa kondisi kegiatan terpantau sangat buruk terlihat ketebalan pekerjaan pun sangat tipis dan terkesan asal – asalan sehingga belum 2 minggu kondisi coran banyak yang retak dan belah.

Menyikapi hasil investigasi awak media tokoh masyarakat kampung kobak rotan Mimi Eka Hadi saat di mintai keterangan sangat menyesalkan tentunya dampak dari pengecoran tersebut negara sangat di rugikan terutama masyarakat pada hakekatnya dana atau anggaran yang di pakai untuk pengecoran ini adalah uang rakyat. Atas persolaan ini Mimi Eka Hadi berharap pihak yang berwenang segera cros cek ke lokasi kegiatan kalau mengandalkan konsultan dan pengawas mereka sudah tutup mata karena sudah ada kongkolingkong dengan pemborong ungkap Mimi Eka Hadi.

Di temukan bahwa pekerjaan pengecoran di duga tidak sesuai spec yang di tuangkan dalam rencana anggaran biaya pasalnya berdasarkan pantauan media saat kegiatan terkait sedang di kerjakan coran beton tidak Pull dari papan bigisting hanya 10 centimeter jelas ini sudah melanggar yang sudah di tetapkan dari rencana anggaran biaya yang seharusnya 15 centimeter untuk ketebalan beton

Tidak hanya mengurangi ketebalan beton saja hamparan lantai pondasi bawah (LPB) yang memakai bahan matrial biscos kurang dari spesifikasi alias asal ada

Di tempat yang terpisah konsultan One saat di konfirmasi soal kegiatan pekerjaan pengecoran yang kurang bagus hanya bisa itu urusan pekerja nanti di rapikan ucap one konsultan sementara pengawas tidak pernah terlihat di lokasi kegiatan saat pekerjaan di laksanakan

Yusup Supritana kepala divisi investigasi lembaga Swadaya masyarakat SIRA saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan dirinya akan membawa hasil investigasi ini kedinas perkimtan kabupaten bekasi untuk melaporkan hal ini kepada pihak yang berwenang sedangkan untuk kegiatan pengecoran jaling gandok, cibulakan dan kobak rotan itu anggaran mencapai 500 jutaan kami mohon atas nama lembaga Swadaya masyarakat agar jangan di cordile dulu kgiatan yang di kampung kobak rotan rt 001/002 sebelum di rapikan terlebih dahulu yang pada retak dan belah ungkapnya.

Sampai berita ini di terbitkan konsultan dan pihak kontraktor belum bisa di hubungi. (Tirman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *