Tutup
Opini

Ngobras, Ngobrol Bareng Komunitas GSM Sibon (Situbondo-Bondowoso) 

8
×

Ngobras, Ngobrol Bareng Komunitas GSM Sibon (Situbondo-Bondowoso) 

Sebarkan artikel ini
Ngobras, Ngobrol Bareng Komunitas GSM Sibon (Situbondo-Bondowoso) 

Bondowoso, – kabarnusa24.com.

Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) merupakan gerakan akar rumput yang mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup agar anak-anak menjadi pembelajar yang adaptif, mandiri, tangkas, dan cepat menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu.

GSM didirikan oleh Rizal dan Novi yang keduanya adalah dosen dari universitas ternama di Indonesia. Itu telah membius ribuan guru, KS, pengawas, dan para penentu kebijakan di Dinas Pendidikan serta cabang Dinas Pendidikan se Indonesia. Mengapa mereka antusias dalam mengikuti GSM ? Karena GSM ini berbeda dengan yang lain, GSM memiliki daya tarik tersendiri, yang membuat para insan-insan lendidikan rela berlama-lama di depan laptop, atau di depan HP untuk mengikuti zoom yang diadakan hampir setiap hari oleh para leader GSM.

Bahkan kegiatan yang dilakukan secara luring setiap 3 bulan sekali yang dikemas dengan Ngkaji Pendidikan mampu membuat para insan dan pemerhati pendidikan, berbondong-bondong hadir ke acara tersebut, walaupun harus merogoh dana pribadi.

Ngkaji Pendidikannya gratis, tapi transportasi menuju ke tempat kegiatan itulah yang menggunakan dana pribadi, seperti ke Solo, Surabaya, dan di bulan Agustus ini akan diadakan Ngkaji Pendidikan di Yogyakarta. Tak terkecuali dengan beberapa pegiat GSM Situbondo Bondowoso yang disingkat SIBON, juga akan ikut andil untuk hadir ke acara Ngkaji Pendidikan di Yogyakarta dengan biaya pribadi.

Pegiat GSM Situbondo Bondowoso yang terwadahi di Komunitas GSM Sibon ini, awalnya dikenalkan oleh Anik KS SMK 3 Bondowoso tahun 2021 dan GSM Sibon ini tetap bertahan sampai saat ini, mengawali debutnya di tahun 2024 ini dengan mengadakan Ngobras Komunitas GSM Sibon secara online di malam kemerdekaan.

Diawali dengan narasi yang sangat menyentuh dari GSM pusat Mbak Lily, yang mengutip berita di Kompas tahun 2004 tentang Pendidikan dan Kemiskinan yang Ketika ditarik ke tahun 2024, maka Pendidikan dan kemiskinan tetap belum selesai persoalannya, walaupun berita tersebut telah digulirkan 20 tahun yang lalu tapi tetap relevan untuk dibahas di tahun 2024 ini, karena kondisinya masih sama, seperti tidak ada perubahan. Obrolan santai tapi bermakna di Ngobras GSM Sibon ini dilanjutkan oleh Ali leader GSM sebagai host.” Pak Ali menayangkan video menarik, tentang anak kecil yang optimis bisa mengangkat pohon tumbang yang menghalangi jalan, saat orang-orang dewasa lainnya tidak peduli dengan pohon tersebut.

Pak Ali memantik para peserta zoom dengan pertanyaan yang sangat menarik, dan disambut oleh beberap guru dan KS yang antusias memberikan tanggapan dari video tersebut serta dikaitkan dengan kondisi Pendidikan saat ini, ” Kata Elok.

Hadir pula di zoom malam itu Kasi kelembagaan Dinas Pendidikan Kab. Bondowoso, Catur yang memberikan dukungan terhadap komunitas GSM SIBON serta memberikan angin segar bahwa di tahun 2025 Dinas Pendidikan Kab. Bondowoso akan memiliki program yang terkait dengan GSM. Tentu ini kabar gembira bagi para pegiat GSM Bondowoso. ” Beberapa KS diberi kesempatan oleh Pak Ali untuk memberikan narasi terkait sejak kapan mereka mengenal GSM, apa yang dirasakan antara sebelum mengenal dan sesudah mengenal GSM, apa pula nilai-nilai GSM yang telah tertanam di sekolah serta ritual-ritual GSM yang telah dilaksanakan”katanya.

Para KS sangat antusias menjelaskannya, diantara KS tersebut ada Bu yayuk KS SMPN 1 Satap Botolinggo, Bu Nureni KS SMPN 1 Binakal, Bu Diah KS SMPN 1 Satap Pujer, Bu Dewi KS SMPN 1 Satap Tamanan, Bu Eny KS SMPN 1 Cermee, dan yang dari SD ada Bu Rizqin KS SDN Klekean Botolinggo. Untuk para guru yang ikut andil dalam memberikan refleksinya ada Pak Hamid, Bu Dheasy, Bu Ajeng, Bu Nury, yang keempatnya dari SMPN 3 Bondowoso, guru lainnya ada Bu Diyah Risa dari SMPN 4 Bondowoso, Bu Tri dari SMPN Satap Pujer. Hadir pula di zoom tersebut Pak Ry dari Pek

Hadir pula di zoom tersebut Pak Ry dari Pekalongan, guru matematika yang menceritakan pengalaman spiritualnya sebagai seorang guru, sampai pada GSM selalu di hati dan laku beliau dalam membersamai siswa-siswinya, dan ngobras ditutup oleh Bu Elok KS SMPN 3 Bondowoso selaku leader GSM untuk wilayah Sibon. Itulah keseruan Ngobrol santai via zoom GSM Situbondo-Bondowoso, yang walaupun santai tapi bermakna dan dapat menambah energi baru bagi para insan-insan pendidikan dalam menjalankan amanah sebagai guru, KS ataupun para penentu kebijakan di dinas Pendidikan. (Eko/AR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *