Tutup
Bisnis

Tingkatkan Efisiensi, PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field Zona 1 Gandeng PLN untuk Pasokan Listrik

3
×

Tingkatkan Efisiensi, PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field Zona 1 Gandeng PLN untuk Pasokan Listrik

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Efisiensi, PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field Zona 1 Gandeng PLN untuk Pasokan Listrik

PT Pertamina EP Pangkalan Susu melakukan penandatanganan kerjasama dengan PLN UID Sumatera Utara UP3 Binjai di Medan, Senin (19/8/24). Kerjasama ini merupakan kerjasama strategis untuk pasokan listrik operasional Pertamina EP Pangkalan Susu yang dapat meningkatkan efisiensi, mendukung transisi energi bersih dan pencapaian penurunan emisi 29% pada tahun 2030. Kerjasama dituangkan dalam penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Pelanggan (PJBTL).

MEDAN – PT Pertamina EP Pangkalan
Susu melakukan penandatanganan kerjasama dengan PLN UID Sumatera Utara UP3
Binjai di Medan, Senin (19/8/24). Kerjasama ini merupakan kerjasama strategis
untuk pasokan listrik operasional Pertamina EP Pangkalan Susu yang dapat
meningkatkan efisiensi, mendukung transisi energi bersih dan pencapaian
penurunan emisi 29% pada tahun 2030. Kerjasama dituangkan dalam penandatanganan
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Pelanggan (PJBTL).

Pertamina EP Pangkalan Susu yang
merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 1 menghadirkan
jajaran manajemen. Di antaranya, Senior Manager Production & Project
Pertamina Zona 1 Tedjo Sumantri, Head of Legal Counsel Zona 1 Fredrick Roma
Parulian, Assistant Manager RAM Pangkalan Susu Field Dian Kristian. Sementara
itu hadir dari  PLN UID Sumatera  adalah General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID)
Sumatera Utara Saleh Siswanto, Manager PLN UP3 Binjai  Darwin Simanjuntak.

Sinergi antar BUMN ini diharapkan
dapat membuat kinerja perusahaan semakin efisien. Menurut Tedjo, PT. Pertamina
EP Pangkalan Susu kini dapat lebih fokus pada operasional dan pengembangan
bisnis intinya. Melalui pasokan listrik PLN, Pertamina berpotensi menghemat
penggunaan biaya operasional pembangkit listriknya sendiri. “Sebelumnya gas
dipakai sendiri (own used) bisa menjadi gas sales yang akan menambah revenue.
Potensinya menurunkan emisi karbon sebesar ekuivalen 4680,10 ton CO2,” jelas
Tedjo.

Secara terpisah General Manager
Pertamina Hulu Rokan Zona 1 Hari Widodo mengungkapkan antusias yang sama
mengenai sinergi BUMN ini. Ada implementasi tata nilai AKHLAK di dalam
kerjasama ini. “Ini merupakan skema Win-Win Solution bagi kedua belah pihak
dalam rangka meningkatkan sinergi agar kinerja, produktivitas dan efisiensi
perusahaan yang lebih baik. Kami berharap PLN dapat terus memberikan layanan
listrik yang efisien, andal dan berkualitas, tidak hanya untuk kami namun juga
ke seluruh lapisan masyarakat” ujar Hari Widodo.

Pertamina sebagai perusahaan
pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero
Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung
pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut
sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di
seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.