Tutup
BeritaBisnisInternasionalMetropolitanNasional

Prabowo Bakal Rombak Total Kemenkeu & Kementerian BUMN Januari 2025

56
×

Prabowo Bakal Rombak Total Kemenkeu & Kementerian BUMN Januari 2025

Sebarkan artikel ini
Prabowo Bakal Rombak Total Kemenkeu & Kementerian BUMN Januari 2025
Foto: Gubernur Bank Indonesia Periode 2003-2008, Burhanuddin Abdullah dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Jakarta, 26 September 2024 – Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan melakukan perombakan pada Kementerian Lembaga pada Januari 2025. Dua Kementerian tersebut adalah Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

Hal ini disampaikan oleh Burhanuddin Abdullah, Dewan Penasihat Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara UOB Economic Outlook 2025, Rabu (25/9/2024)

Perombakan Kemenkeu, melalui pemisahan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Ketiga komponen tersebut akan disatukan dalam Badan Penerimaan Negara (BPN)

“Mudah-mudahan InsyaAllah ada Menteri Penerimaan Negara,” ujarnya.

Sementara itu Kementerian BUMN dilakukan perombakan melalui transformasi kelembagaan. “BUMN kita dikumpul-kumpul jumlahnya hampir US$ 1 triliun lah BUMN. 60% dari PDB kita,” terang Burhanuddin.

“Tapi ya sumbangannya barang kali memang harus kita perbaiki tingkatkan dan harus ada transformasi bisnis transformasi struktural,” tegasnya.

Apa yang dikatakan oleh mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah yang sekaligus sebagai Dewan Penasihat Ekonomi Presiden terpilah Prabowo Subianto adalah benar adanya.

Sistem keuangan Negara dan Penerimaan Negara harus dirubah, “agar Negara mendapatkan mandat dan independensi keuangan yang otonom serta mandiri”, demikian dikatakan oleh Ivan sebagai Consultant Golden Eagle Internasional UNDP dalam pembicaraannya semalam.

Sebagaimana diketahui bersama, Sistem Ekonomi dan Keuangan Negara yang digagas oleh Burhanuddin Abdullah tersebut adalah sudah sesuai dan beriringan dengan sistem serta program dari United Nations (PBB), dalam hal ini melalui program UNDP / United Nations Development Program. Ivan menyatakan “Program UNDP adalah sebuah bentuk dari pembangunan manusia yang berkeadilan dan bermartabat”.

“Kesempatan dan momentum ini harus dimanfaatkan oleh Presiden Prabowo Subianto agar Keuangan Negara dan Badan Usaha Milik Negara mendapatkan sumber dana yang besar dengan bersama-sama UNDP untuk kepentingan Bangsa dan Negara demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” Ujarnya lagi.

Kemudian lebih lanjut berkaitan dengan Sistem Keuangan dan Penggunaan Negara Consultant ini mengatakan bahwa “Integritas Presiden Prabowo adalah kebanggaan dari seluruh rakyat Indonesia, dan secara ekonomi keuangan Pemerintah bersama-sama seluruh anak bangsa Indonesia juga BUMN akan menggunakan dana tersebut untuk kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas”.

Jayalah Presiden Prabowo, Jayalah Indonesia, makmur dan sejahtera seluruh rakyat Indonesia, Indonesia Negara Adidaya… Merdeka !!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *