Bekasi – Jabarll kabarnusa24.com
Program Rutilahu dari Partai PDI-P provinsi Jawa,Desa Kertajaya, Kecamatan Pebayuran di jadikan ajang bisnis oleh para oknum yang bekerjasama dengan matrial.
Ketika tim media dan LSM menyambangi lokasi rutilahu yang sedang di bangun, salah seorang warga penerima Manfaat mengatakan kepada rekan media bawasanya matrial yang di tunjuk oleh dinas ketika pengiriman barang tidak memberikan bon barang matrial hanya di perkenan kan memoto bon tersebut.minggu 26 /8/2024
“Saya sebagai penerima manfaat juga bingung soalnya barang yang di kirim matrial pasir, batu, semen, besi, kloset jongkok, pintu WC, dan batu merah, herbel kusen pintu dan jendela tidak tertulis harganya, saya juga tidak tau jumlah hmm harga semuanya tuh berapa,”tandas warga penerima manfaat yang tidak mau di sebutkan namanya
Kepala Koordinator Jabar DPP LSM SIRA (Suara Independen Rakyat Adil) Yusup Supriyatna, yang berada di lokasi kegiatan mengatakan kepada rekan wartawan
“Pengiriman barang matrial untuk penerima manfaat Rutilahu dari Partai PDI-P yang tidak di berikan bon matrial, patut lah kita curigai dikarenakan adanya penggelembungan (Mar’up) harga matrial yang tidak sewajarnya, pengiriman bahan-bahan barang matrial di beberapa titik lokasi pembangunan rumah rutilahu banyak kejanggalan terkait harganya, dari hasil investigasi kami di beberapa titik dari berbeda pembangunan rumah rutilahu ada yang menggunakan besi tiang 10 mm ada yang menggunakan besi 8 mm dan begitupun dengan pengunaan batu herbel ada yang menggunakan batu herbel 10 cm yang berjumlah hanya 5 kubik/titiknya dan ada yang 8 cm sebanyak 5 kubik juga/titiknya, setelah kami cek satuan harga matrial banyak penggelembungan (Mar’up) harga,”ucap Yusup Supriyatna.
Hal ini kami sebagai DPP LSM SIRA akan melaporkan kepada pihak terkait terutama untuk Partai PDI-P Pusat agar di tindak tegas oknum dan material yang telah bekerja sama dengan pihak Partai PDI-P,”tegas Yusup Supriyana. ( TIR )