BeritaDaerahMetropolitan

Berlakukan Tarif Nol, Bus Transwibawamukti Siap Mengaspal

1056
×

Berlakukan Tarif Nol, Bus Transwibawamukti Siap Mengaspal

Sebarkan artikel ini
Berlakukan Tarif Nol, Bus Transwibawamukti Siap Mengaspal
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan RI tentang layanan angkutan penumpang umum perkotaan, di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat pada Rabu (09/10/2024).

BEKASI, Kabarnusa24.com – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna mengatakan Pemkab Bekasi bersama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kemenhub RI akan melaunching (Biskita) Bus Transwibawamukti pada tanggal 1 Desember 2024 mendatang. Menariknya di awal beroperasi, masyarakat dapat naik bus ini dengan tarif nol rupiah karena sudah ditanggung Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Jadi masyarakat bisa mencoba, untuk sementara koridor yang kita layani adalah koridor 1 karena harus integrasi dengan proyek strategis nasional jadi letaknya di stasiun LRT di Jatimulya Tambun Selatan, sampai ke Cinity. Nanti melalui jalan nasional, baik dari Tambun, Cibitung, Terminal, Stasiun Cikarang sampai ke Cinity dan sebaliknya,” jelas Yana usai mendampingi Pj Bupati Dedy Supriyadi menandatangani MoU dengan BPTJ Kemenhub RI tentang layanan angkutan penumpang umum perkotaan pada Rabu (09/10/2024).

Mengenai unit atau bus yang disediakan, Yana Suyatna menyebutkan ada 15 unit yang beroperasi. Masyarakat bisa menunggu di titik tersebut setiap 15 menit sekali.

“Jadi masyarakat akan diberikan kepastian, baik itu harga atau tarif maupun waktunya tidak akan menunggu lama, bahkan kita bisa melihat nanti diaplikasi kedatangan di halte jam berapa, jadi akan ada kepastian,” ungkapnya.

Mengenai tarifnya, di awal launching akan nol rupiah yang dibiayai Pemkab Bekasi sebanyak Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar, tetapi nantinya akan memakai subsidi, masyarakat membayar dengan dibantu Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Mungkin dalam waktu 1 tahun ya, anggaran tidak lagi 15-20 miliar lagi. Jadi nanti subsidi berbagi bayarnya dengan masyarakat, dan ini harganya sangat terjangkau antara Rp 10 ribu sampai 15 ribu saja,” jelasnya.

Dia mengharapkan kehadiran bus ini akan berdampak mengurangi kemacetan di jalan raya. Karena satu armada bus bisa menampung sampai 40 penumpang.

“Dari ruas jalan tentu ini akan bisa lebih lenggang, apalagi dengan pertumbuhan masyarakat yang datang ke Kabupaten Bekasi di tahun mendatang ini bisa mengantisipasi kemacetan karena banyaknya kendaraan roda 2 dan roda 4,” pungkasnya.

Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *