Probolinggo,kabarnusa24.com.Rabu,23/10/2024..Bea cukai Kotamadya dan pemerintah menggelar sosialisasi gempur rokok ilegal, Selasa ,22/10/2024 . Pemerintah menyerukan Pemberantas rokok ilegal bersama para pedagang kaki lima.
Acara ini di gelar di Gedung Puri Manggala .Peserta yang di undang para PKL selain itu hadir juga Pj Wali Kota Probolinggo Taufik Kurniawan sekaligus membuka acara .
Taufik Mengungkapkan “Polemik rokok ilegal tidak hanya terjadi di Kota Probolinggo saja. Seluruh daerah, bahkan memerangi dan membrantas rokok ilegal. “Kalau ditemukan barang produksinya itu naudzubillah ya. Kami berharap, bapak ibu dapat menyimak sosialisasi yang bisa disampaikan dan diimplementasikan,” ungkap Taufik.
Taufik menambahkan “Rokok ilegal harus dibasmi karena berdampak pada anggaran penerimaan negara. “Coba kita bayangkan pabrik rokok yang resmi. Disitu ada temen kita, kerja, mereka mencari nafkah, mereka bekerja sesuai peraturan. Mereka berhak menerima penerimaan. Kalau itu dirusak, rokok legal tidak laku, maka pabrik akan tutup. Maka pengangguran meningkat ,pembiayaan negara juga berkurang,” ungkap Taufik
Taufik juga menambahkan”PKL diundang dengan harapan bisa menjadi ujung tombak pemberantasan rokok ilegal. “Poinnya, bapak ibu yang mendukung pemberantasan rokok ilegal ini ujung tombak, pahlawan penerimaan negara kita. Kami sangat mengapresiasi,” ungkap Taufik.
Taufik juga menambahkan “Rokok ilegal juga ada hukum pidananya, bagi yang menawarkan, mengedarkan, menjual, semua kena sangsi, termasuk salesnya juga. Hukum pidananya 1 sampai 5 tahun penjara dan dikenakan denda 10 sampai 200 juta rupiah, ungkap Taufik
“Tentunya ini sesuai kewenangan Bea Cukai ya, makanya kami berharap adanya sosialisasi ini dapat dipahami,” ungkap Taufik
Sementara itu Kepala Bea Cukai Probolinggo Agus Sulistijono mengungkapkan “Pemberantasan rokok ilegal dilakukan setiap tahun. “Satu tahun, sekitar satu juga lebih kami musnahkan di tiga wilayah, termasuk Kabupaten Probolinggo dan Lumajang,” ujar Agus
Bea Cukai mengupayakan segala cara untuk memberantas rokok ilegal. “Kami memiliki tim cyber, yang menelusuri penjualan rokok ilegal secara online. Kenaikannya terus ada, rokok sekarang makin mahal. Makanya kami mengajak PKL untuk turut serta memberantas rokok ilegal,” ungkap Agus (D.S)