Karo.Kabarnusa24.Com
Budaya masyarakat yang sudah tertanam sejak dahulu masih tetap terpertahan, salah satunya Gontong Royong di desa bersama masyarakat setempat berkolaborasi dengan pemerintah.
Masyarakat desa Tengkidik dan Sari Manis ikut melaksanakan kegiatan Gontong Royong ini pada hari Kamis 24 Oktober 2024 di dua desa untuk membersihkan bahu jalan dan parit menuju desa Tengkidik dan Sari manis yang sudah tertutup oleh alang- Alang dan Rumput liar.
Kegiatan ini langsung bersama Camat Barusjahe ibuk Debora Barus di damping oleh Pemerintah desa, BPD,Karang Taruna dan ibu-ibu PKK serta masyarakat desa Tengkidik dan Sari Manis.
Camat Barusjahe ibuk Debora Barus menyampaikan pentingnya untuk melestarikan budaya masyarakat yaitu Gontong Royong dan kami pemerintah Barusjahe akan tetap membudayakan Gontong Royong, seperti halnya setiap hari Jumat seluruh desa sekecamatan Barusjahe mengadakan Gontong Royong hanya untuk bulan Oktober ini kami mengadakan Gontong Royong pada hari Kamis karena banyak aspek yang menjadi penghalang di hari Jumat, kalo saja hari Jumat Kelian lewat di kecamatan kami, Kelian akan lihat langsung kegiatan masyarakat Gontong Royong di tiap-tiap desa karena ini sudah di umumkan kepada seluruh Kepala desa lewat group kami dan saya langsung ikut bersama masyarakat untuk Gontong Royong di desa desa sekecamatan Barusjahe.ujar camat Barusjahe.
Seperti kita ketahui bersama kecamatan Barusjahe sudah merupakan jalan alternatif menuju kabupaten Dairi, Simalungun, pak-pak Bharat sampai ke Aceh, jadi penilaian masyarakat yang melintas di kecamatan Barusjahe akan menjadi tolak ukur dalam penilaian kinerja pemerintah daerah yang sejalan dengan program pemerintah pusat untuk lebih mengutamakan swadaya masyarakat dalam membangun desa, pemerintah Barusjahe memulai dari langkah kecil dengan bergontong Royong sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi dan budaya bersih yang di awali dari desa masing-masing.