BeritaPendidikan

Warga Binaan Lapas I Madiun Terima Pelatihan Barista dan Jasa Boga untuk Pengelolaan Mini Café

0
×

Warga Binaan Lapas I Madiun Terima Pelatihan Barista dan Jasa Boga untuk Pengelolaan Mini Café

Sebarkan artikel ini
Warga Binaan Lapas I Madiun Terima Pelatihan Barista dan Jasa Boga untuk Pengelolaan Mini Café

Warga Binaan Lapas I Madiun Terima Pelatihan Barista dan Jasa Boga untuk Pengelolaan Mini Café

Madiun, Kabarnusa24.com — Sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian, sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim mendapat pelatihan keterampilan di bidang barista dan jasa boga. Program ini bertujuan untuk membekali para warga binaan dengan kemampuan yang dapat dimanfaatkan. Pelatihan yang difasilitasi oleh Lapas I Madiun bekerjasama dengan Pt. Fajar Basthi Sejahtera ini akan membantu para warga binaan dalam mengelola sebuah mini cafe di dalam lingkungan lapas.(30/10/24).

Pelatihan yang melibatkan instruktur berpengalaman ini meliputi teknik meracik kopi, layanan pelanggan, hingga pengelolaan dapur yang efektif. Kepala Lapas I Madiun melalui Kabid Giatja Toni Aji menyampaikan bahwa “program ini merupakan langkah penting dalam membentuk kemandirian ekonomi para warga binaan. Dengan keterampilan barista dan jasa boga, para warga binaan diharapkan memiliki bekal dengan keahlian yang bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.

Warga binaan yang terlibat dalam pelatihan ini menyambut program dengan antusias. Salah satu peserta, mengatakan bahwa pengalaman ini membantunya mengembangkan kemampuan baru dan memahami seluk-beluk industri kopi dan jasa boga. “Kami sangat berterima kasih karena dilibatkan dalam program ini. Kami jadi bisa belajar banyak hal, dan semoga nanti bisa kami gunakan saat sudah bebas,” ucapnya.

Program pembinaan ini juga sejalan dengan upaya Lapas I Madiun dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan berfokus pada rehabilitasi. Dengan adanya mini cafe yang dikelola oleh para warga binaan, diharapkan mereka dapat menerapkan keterampilan yang telah dipelajari sekaligus memberikan nilai tambah bagi lapas itu sendiri.

Kedepannya, Lapas I Madiun berharap dapat melanjutkan program serupa dan membuka lebih banyak pelatihan keterampilan lainnya, sehingga semakin banyak warga binaan yang dapat mandiri secara ekonomi setelah bebas nanti.

Penulis: WaliedEditor: Suryadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *