Lumajang,kabarnusa24.com.Rabu,20/11/2024. Sejumlah kementerian menggelar Kick Off Program Manis menuju Swasembada Gula Nasional di areal perkebunan tebu PG jatiroto , Kabupaten Lumajang.
Kegiatan itu dihadiri Menko Bidang Pangan Dzulkifli Hasan, Dirut Sinergi Gula Nusantara, Dirut Holding Perkebunan PTPN III, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Asisten Deputi bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN,PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni,staf PG Jatiroto,petani tebu dan stikholder lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Dzulkifli Hasan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dan upaya swasembada pangan yang sudah dicanangkan beberapa waktu .
Zulkifli bercerita bahwa PG Djatiroto dibangun Belanda tahun 1908 dan merupakan pabrik gula paling modern di zamannya, sehingga ia mengajak semua kementerian terkait, PTPN dan petani tebu agar bisa mewujudkan swasembada pangan,”ungkap Zulkifli
Untuk mendukung hal tersebut, saat ini dilakukan penggunaan teknologi, penyediaan pupuk, irigasi yang baik serta penggunaan bibit tebu varietas baru,”tegas Zulkifli
Zulkifli optimis jika kinerja sejumlah kementerian terkait, kompak, swasembada pangan bisa diraih dalam 3 tahun yakni tahun 2027,”yakin Zulkifli
“Dengan adanya sinergi yang baik sejumlah kementerian serta upaya yang sudah dilakukan, maka swasembada pangan dapat kita capai di tahun 2027,” ungkap Zulkifli.
Kegiatan Kick off Program Manis ditutup dengan menanam tebu perdana varietas baru di lokasi perkebunan tebu PG jatiroto.
” Dirut Holding Perkebunan PTPN III Muhammad Abdul Ghani mengaku Indonesia bisa swasembada gula nasional tahun 2028,”tandas Ghani
Hal ini bisa dibuktikan dengan naiknya produksi gula nasional tahun 2024 mencapai 2,4 juta ton dan akan meningkat tahun 2025 menjadi 2,6 juta ton.
“Dengan 36 pabrik gula yang kita miliki, kita bisa swasembada gula nasional pada tahun 2028,” ungkap Ghani.(D.S)