Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024, Kapolsek Balerejo menghadiri Rakernis Pengawas TPS
Madiun, Kabarnusa24.com – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Balerejo,(22 AKP. Lendra Dwijaya, SH.MH., menghadap Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawasan oleh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Propinsi Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Madiun (Pilbup) Madiun Tahun 2024 sewilayah Kecamatan Balerejo Kegiatan tersebut diadakan di Gedung Pertemuan Omah Udar Gelung Desa Jerukgulung, Balerejo, Kabupaten Madiun. Jum”at, (22/11/24) Siang.
Acara Rakernis ini diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamata (Panwascam) Balerejo diikuti sebanyak 68 PTPS yang tersebar di 18 Desa, dimana 1 TPS diawasi 1 orang PTPS.
Turut hadir dalam Acara Rakernis PTPS tersebut Camat Balerejo yang diwakili Sekcam Disma Kurnia Budi, Danramil Balerej Kapten Mulyono, Ketua PPK Balerejo Sukimun, Ketua Panwascam Balerejo Triana beserta Staf dan PKD se-Kecamatan Balerejo.
Rapat Kerja Teknis Pengawas TPS (PTPS) adalah pertemuan yang diadakan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama proses Pilkada.
PTPS merupakan elemen penting dalam sistem pengawasan pemilu di Indonesia, yang bertugas untuk mengawasi jalannya pemilu di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Rapat kerja teknis ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, pengarahan, serta pemahaman terkait hal-hal teknis yang harus dilakukan oleh PTPS,
Selain itu Rapat kerja teknis bertujuan untuk memastikan bahwa PTPS siap melaksanakan tugas pengawasan secara maksimal di lapangan, guna menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan transparan.
Kapolsek Balerejo, AKP. Lendra Dwijaya dalam sambutannya mengatakan wilayah Balerejo dalam pilkada 2924 dikategorikan TPS kurang rawan. Untuk para PTPS selalu berkoordinasi dengan personel Polri dan TNI yang bertugas dalam pengawasan dan pengamanan dalam pemungutan dan perhitungan suara nanti.
“Dalam 8 TPS nanti akan ada 2 personel kami yang bertugas mengawasi danapapu mengamankan selain personil dari TNI. Apabila ada kejadian yang tidak diinginkan, silahkan para pengawas selalu melakukan koordinasi dengan petugas kami baik dari Kepolisian atau dari TNI,” ungkapnya.
”
“Dari Bimtek dan pelatihan yang sudah disampaikan kemarin, saya yakin para pengawas TPS sudah paham akan tugas kewajiban dan tanggungjawabnya. Jadi apapun sekecil apapun saya harapkan bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan terkait proses pemungutan dan perhitungan suara, ” imbuhnya.
“Kita berharap seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan Kepala Daerah baik Gubernur Jawa Timur dan Bupati Madiun demi masa depan bangsa yang lebih baik, oleh karena mari kita bersama-sama wujudkan pesta demokrasi yang sejuk dan damai,” pungkas Kapolsek Balerejo AKP Lendra Dwijaya. (MbahSur).