Aceh Tenggara.Kabarnusa24.Com – Pencairan Dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Sumber Dana Desa. Desa Istiqomah Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara,Tahun Anggara 2024, Dicairkan Kepala Desa Hanya Tiga Bulan dan Dipotong 200.000 ribu per KK.
Informasi Dari Beberapa Warga setempat Tempat, yang Enggan di ungkap jati dirinya, Desa Istiqomah Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara, Pada awak Media, Kamis Tanggal (14/11/2024) .
Katanya ” Dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Untuk Desanya disalurkan Kapala Desa Hanya Tiga Bulan, selebihnya belum di bagikan. Rencananya akan di bagikan dalam waktu dekat tapi sudah di sampaikan kepala desa ada pemotongan 200.000. Per KK nya. Ungkapnya .(24/11/2024)
Berbeda Dengan Penyampaian Kepala Desa Istiqomah, Pada Media (7/11/2024) Melalui Pesan Singkat.
Katanya ” Dana BLT Sudah Dicairkan Enam Bulan, Bulan Desember ini Akan Dicairkan Enam Bulan Lagi, Karena Masih Dalam Tahun Berjalan, Sudah di Sampaikan Pada Warga Akan Diselesaikan Semua Dalam Bulan 12 ini. Jelasnya.
Anggaran Dana Desa tahun 2022.
(BLT).Rp, 244.800.000,- Pengadaan Apar Troley 40 kg. Rp, 12.699.500,- Operasional perkantoran Rp, 22.500.000,- Penyediaan kendaraan Dinas roda dua Rp, 38.395.000,- (Rehabilitas jalan usahatani ( Ketahana pangan 20%)) Rp,100.000.000,- Bantuan bibit ( Dari Dana ketahanan pangan)
Rp.21.081.000,-
Anggaran Dana Desa Tahun 2023.
(BLT). Rp,72.000.000,- Pengadaan Bantuan Bebek Rp, 18.720.000,- (Pengadaan Perlengkapan Peralatan PKK) Rp,15.625.000,- Pengadaan perlengkapan sarana kantor Desa Rp, 29.000.000,- (Pembangunan jalan Rabat beton ( Ketahanan pangan 20% )), Rp, 100.000.000,-
Pembangunan jalan Rabat Beton.
Rp, 202.500.000,-
Dana Desa Tahun 2024.
(BLT). Rp, 71.400.000,-
Pembangunan jalan Rabat beton.
Rp,93.747.600,- Pembangunan jalan Rabat beton. Rp, 100.000.000,- , Bendahara Desa, Istiqomah Melalui Telepon Seluler, Pada Media ini, Tgl 9 November 2024, Untuk Pekerjaan jalan Rabat Betonnya Belum dibuat.
Sedangkan Untuk BLT, Bendahara Desa Istiqomah, Mengatakan, Pada Jumlah Penerima Dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) 17 Keluarga Penerima Manpaat ( KK ), Untuk Perbulannya Rp 300.000,- dan Sudah Dicairkan Tiga Bulan, Yaitu Bulan Januari, Pebruari dan Maret, Atau Senilai Rp 900.000,- Namun Ada Pemotongan Rp 200.000,- Per Keluarga Penerima Manfaat, itu Atas Kesepakatan Bersama Antara Pemerintahan Desa Dengan Para Penerima BLT, Akan tetapi Pemotongan Tersebut Bendahara Desa Tidak Tau Peruntukannya.
Izharuddin, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara ( DPC LSM PERKARA ) Aceh Tenggara, Di Kantor Sekretariat Lsm Perkara, Jln Ahmad Yani Lingkungan III Pajak Inpres No: 7 Kutacane, Menanggapi Terkait Pencairan Dana BLT dan Pemotongan yang di Lakukan Oleh Pemerintahan Desa Istiqomah Kecamatan Darul Hasanah, Dari Setiap Penerima Manfaat, Sangat Tidak Etis Walaupun Dengan Alasan Apapun, Karena Penerima BLT Adalah Masyarakat Miskin Ekstrim, Masyarakat yang Anggota Keluarganya Rentan Sakit Menahun/Kronis, Keluarga Dengan Anggota Rumah Tangga Tunggal Lanjut Usia.
Hal Tersebut Tidak Dapat di Biarkan, Pihak Penegak Hukum Harus Menindak Lanjuti, Tindakan Oknum Pemerintahan Desa Istiqomah, yang Telah Berani Melakukan Perbuatan yang Menjurus dan Berpotensi Melakukan tindakan Korupsi, yang Merugikan Hak Warganya, Apalagi Penuturan Masyarakat, di Duga Kepala Desa Istiqomah kebal Hukum, dan Lagi Penyampaian Bendahara Desa Dengan Kepala Desa Sudah Saling Bertolak Belakang,
“Di tempat yang berbeda Anggota LSM KPK- RI Saidul menanggapi hal yang di lakukan kepala desa Istiqomah sudah melanggar aturan, selain itu kelapa Desa sudah melakukan Penggelembungan penerima BLT Desa, Berdasarkan data yang di kuasai, Dan sudah mengkonfirmasi kepala Desa Istiqomah melalui pesan WA,
“Katanya, tahun ini kita membagikan BLT hanya 17 KK .
” Yang anehnya kalau memang warga Desa Istiqomah mendapatkan penerima bantuan langsung tunai (BLT) 17 KK. Kenapa di laporan Realisasi keuangan Desa menjadi 204 KK.
kami menduga kepala Desa Menggelembungkan data penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dalam waktu dekat kita akan turun ke kecamatan Darul Hasanah tutupnya. (Tim)