Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Bus Trans Wibawamukti, koridor 1 trayek Stasiun kereta api Cikarang – sampai stasiun MLR Jatimulya Kota Bekasi, yang resmi beroperasi satu hari yang lalu, semakin diminati penumpang, namun banyaknya halte tempat pemberhentian diprotes pengemudi angkutan umum helf K 01 A.
Pihak supir angkot memprotes banyaknya halte rute Stasiun kereta api Cikarang sampai stasiun MLR Jatimulya Kota Bekasi, tersebut yang dianggap tidak sesuai kesepakatan bersama sebelum diluncurkan nya armada bus trans Wibawamukti.
Puluhan supir langsung melakukan demonstrasi dengan memarkirkan kendaraan helf nya di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (03/12/2024) siang.
Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, buka suara terkait sejumlah supir angkutan umum helf yang protes, sebelum peluncuran Bus Trans Wibawamukti sudah melakukan pertemuan dengan para supir dan sudah ada kesepakatan bersama.
“Sebelum launching kita sudah ada kesepakatan apa yang menjadi tuntutan mereka sudah kita ditindaklanjuti, sebenarnya para supir angkot juga mendukung program pemerintah dengan adanya bus trans ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna saat dikonfirmasi awak media.
Dirinya mengatakan dengan kehadiran Bus Trans Wibawamukti diharapkan menjadi solusi transportasi masal yang efisien, dan ramah lingkungan sekaligus mampu mengurangi tingkat kemacetan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Sementara terkait protes tersebut, Dishub Kabupaten Bekasi dan para supir angkutan umum masih mencari solusi. “Karena jalur angkutan itu ada di dua wilayah ranahnya ada di provinsi jadi kami hanya memfasilitasi dan bersurat ke Dishub Provinsi Jawa Barat,”katanya.