Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, Bhabinkamtibmas Desa Sukadami, Aiptu Surono, aktif berperan dalam menyelesaikan masalah yang muncul di lingkungan pendidikan. Bertindak cepat dan bijak, Aiptu Surono bersama Babinsa dan pihak sekolah melakukan mediasi terkait dugaan adanya pelecehan seksual yang melibatkan seorang guru agama di SMPN 5 Cikarang Selatan.
Keprihatinan muncul setelah beberapa siswi melaporkan rasa tidak nyaman akibat perilaku yang dilakukan oleh seorang pengajar terhadap mereka. Mendengar laporan tersebut, Aiptu Surono segera memfasilitasi dengan mediasi pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk orang tua murid, personil Unit PPA, serta komite sekolah, untuk mencari jalan keluar secara kekeluargaan.
Dengan pendekatan yang penuh pengertian dan komunikasi yang terbuka, pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan yang memuaskan semua pihak. Pelaku mengakui kesalahan yang dilakukannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Sekolah pun mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi yang sesuai dan berjanji untuk terus memberikan pembinaan serta evaluasi terhadap situasi di masa mendatang.
Aiptu Surono menegaskan pentingnya peran Polri dalam menjaga kenyamanan masyarakat, terutama dalam lingkungan pendidikan. “Kami selalu hadir untuk mendampingi masyarakat dalam setiap permasalahan. Melalui pendekatan yang humanis dan musyawarah, kami berharap dapat menciptakan solusi yang adil dan menjaga keharmonisan. Keamanan dan kenyamanan anak-anak kita di sekolah adalah prioritas utama kami,” ujar Aiptu Surono.
Keberhasilan penyelesaian kasus ini menunjukkan bagaimana Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan sebagai mediator yang mendukung terciptanya suasana kondusif di masyarakat, khususnya dalam lingkungan pendidikan. Dengan cara ini, Polri memperkuat citranya sebagai institusi yang humanis dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap warga, termasuk para siswa.
Melalui langkah tersebut, Polri semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kedamaian, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Keberhasilan mediasi ini membuktikan bahwa Polri senantiasa hadir untuk masyarakat, menyelesaikan masalah dengan cara yang bijaksana, serta memastikan setiap pihak dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan aman dan damai.