Banda Aceh, – kabarnusa24.com.
Ketua Umum Forum Dai Milenial (FDM) mengutus perwakilan dari Pidie dan Lhokseumawe untuk menghadiri Seminar Pendidikan Keluarga yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Aceh di Aula Serba Guna Kantor Gubernur Aceh. Seminar ini mengusung tema “Aceh Marak Judi Online, Narkoba, dan LGBT: Apa Upaya Kita?” dengan tujuan mencari solusi atas tantangan sosial yang semakin mengkhawatirkan di tengah masyarakat. 18 Desember 2024.
Ketua FDM Pidie dan Lhokseumawe yang hadir mewakili FDM, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Ketua Umum FDM menyampaikan pentingnya keterlibatan dai milenial di berbagai forum strategis sebagai wujud kontribusi nyata dalam membangun ketahanan moral generasi muda. “Kehadiran Ketua FDM Pidie dan Lhokseumawe adalah langkah nyata untuk menjalin sinergi dan menyerap berbagai wawasan dari seminar ini. Kami percaya dakwah yang berbasis edukasi dapat menjadi solusi efektif dalam menangkal pengaruh negatif di kalangan masyarakat,” ujar Ketua Umum FDM.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber yang ahli di bidang pendidikan keluarga, psikologi, dan agama. Fokus utama pembahasan adalah peran keluarga dalam membentengi generasi muda dari maraknya judi online, narkoba, dan perilaku menyimpang.
Ketua FDM Pidie dan Lhokseumawe menyatakan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kegiatan ini. “Kami dari Forum Dai Milenial akan membawa materi dan hasil diskusi seminar ini untuk diterapkan di daerah kami. Permasalahan seperti judi online, narkoba, dan LGBT harus dihadapi dengan pendekatan dakwah yang relevan dan berbasis nilai-nilai agama,” ungkap mereka.
Dengan kehadiran perwakilan FDM dari berbagai daerah, diharapkan dakwah yang dilakukan semakin terarah dan berdampak luas, khususnya dalam membangun ketahanan keluarga di Aceh. Forum Dai Milenial berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menghadapi tantangan sosial dan menciptakan masyarakat Aceh yang berakhlak mulia.