Tutup
BeritaSejarah

IMAPA Jakarta Gelar Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh

1
×

IMAPA Jakarta Gelar Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh

Sebarkan artikel ini
IMAPA Jakarta Gelar Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh

CIPUTAT – kabarnusa24.com.

Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA) Jakarta menggelar acara refleksi 20 tahun tsunami Aceh dengan tema “From Ruins to Resilience: Honoring of 20 Years Aceh’s Journeys” di Meunasah Fatahillah, Ciputat, Kamis (26/12/2024). Rangkaian acara meliputi zikir bersama, pemutaran dokumenter tsunami, ceramah refleksi, dan doa bersama.

Ketua Umum IMAPA Jakarta, Sulthan Fansuri Selian dalam sambutannya menekankan bahwa momentum refleksi ini menjadi ajang penguatan silaturahmi dan pemersatu masyarakat Aceh dalam upaya pembangunan daerah di berbagai sektor. Hal senada juga disampaikan Muhammad Salvansky selaku perwakilan alumni IMAPA Jakarta yang turut hadir dalam acara tersebut.

Tgk Nasrudin, penceramah sekaligus penyintas tsunami Aceh, membagikan pengalaman pribadinya saat menghadapi bencana dahsyat 20 tahun silam. Beliau mengungkapkan besarnya solidaritas internasional dengan kedatangan bantuan dari 55 negara pasca tsunami. Dalam ceramahnya, Tgk Nasrudin menekankan pentingnya sikap optimis dalam menghadapi berbagai kondisi dan selalu bersyukur.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh mahasiswa Aceh di Jakarta, pengurus IMAPA Jakarta, serta para alumni. Kegiatan refleksi ini memiliki makna simbolis sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para korban tsunami, sekaligus menjadi pengingat bagi generasi muda Aceh untuk terus bersatu dalam membangun daerahnya.

Para peserta memberikan respons positif terhadap penyelenggaraan acara ini. Mereka merasa tersentuh dapat berkumpul bersama untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut sambil mendoakan para korban tsunami. Momentum ini juga berhasil menumbuhkan semangat solidaritas di antara masyarakat Aceh.

Kegiatan refleksi 20 tahun tsunami Aceh ini menjadi bukti kuatnya ikatan persaudaraan masyarakat Aceh, khususnya yang berada di perantauan. Acara yang berjalan lancar tanpa kendala ini menunjukkan tingginya kesadaran generasi muda Aceh untuk tetap menjaga persatuan dan memelihara nilai-nilai sejarah.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat memacu semangat pembangunan Aceh yang lebih baik, baik dari segi pengembangan sumber daya manusia maupun pengelolaan sumber daya alam. Para mahasiswa dan pemuda Aceh diharapkan dapat terus bersatu dan bersemangat dalam memajukan daerahnya di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *