Surabaya – kabarnusa24.com.
Serah terima jabatan Kakanwil Kementrian Hukum dan HAM Jatim yakni Heny Suwono ke Haris Sukamto yang diselenggarakan di hotel Wyndam ternyata mengundang kritikan keras salah satunya datang dari Aliansi Madura Indonesia (AMI).
Aksi yang dilakukan oleh AMI kali ini ditengarai tidak terkontrolnya kinerja Heny Suwono yang mana terkesan memberikan ruang untuk para pengedar narkoba untuk mengedarkan di dalam lapas maupun Rutan khususnya di Jawa Timur.
Tidak hanya disitu saja, Aliansi Madura Indonesia menyampaikan kepada Kakanwil yang baru untuk tidak terkontaminasi terhadap penyakit lama dari Heny Yuwono untuk berani bertindak tegas terhadap oknum sipir yang terlibat dalam peredaran narkoba.
“Kita sengaja datang ke hotel Wyndam karena disinilah saksi Sertijab Kakanwil Kemenkumham Jatim, jangan lupa bahwasanya banyak persoalan yang dibiarkan mangkrak oleh Heny Suwono terkait adanya oknum sipir yang terlibat narkoba, namun hanya diberikan sangki tidak dipecat,” tandas Baihaki Akbar (27/12) selaku ketua umum AMI dalam orasinya.
Bahkan Aliansi Madura Indonesia tidak akan segan segan untuk melakukan aksi demontrasi di kantor kementerian hukum dan HAM jika dibawah kepemimpinan Haris Sukamto tidak berani tegas.
Aksi demontrasi kali ini, sengaja pihak AMI enggan masuk kedalam hotel untuk melakukan audiensi, karena aksi kali ini lebih ditujukan kepada para tamu yang datang untuk menghadiri acara Sertijab.