Bondowoso, – kabarnusa24.com. Merebaknya penyakit mulut kuku (PMK) yang menyerang sapi sapi peliharaan peternak di Bondowoso, membuat harga jual sapi merosot. Meskipun sapi sapi itu tidak terkena PMK, namun terkena imbas. “Harga sapi jadi merosot tajam, ” kata Sofie, peternak sapi yang tinggal di Wonosari Bondowoso, Sabtu (4/1/2025).
Sofie yang juga anggota DPRD Bondowoso dari PDIP itu menjelaskan jika sebelumnya ada sapi yang dihargai Rp 20 juta per ekor, namun karena terkena imbas PMK, harga jadi Rp 15 jutaan atau lebih sedikit. “Karena imbas PMK ini juga mengenai sapi sapi yang sehat. Apalagi sapi yang terkena PMK harga jatuh, ” katanya.
Oleh sebab itu, kata Sofie, peternak wajib untuk membersihkan kandang sapi dengan disinfektan. “Kandang wajib dibersihkan dengan disemprot desinfektan. Juga, sapi harus rutin dimandikan agar tidak terkena virus PMK, ” Katanya.
Bagi sapi yang pernah dipasaran (dijual dipasar Selasaan), kata Sofie, saat pulang kandang jangan langsung dimasukkan ke kandang sapi. “Wajib dimandikan dulu, ” Katanya.
Juga, jika ada peternak yang punya sapi terjangkit PMK, wajib lapor ke dinas Peternakan Bondowoso untuk diobati atau di vaksin. (Eko/AR).
