KabarNusa24. Com//Garut, -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menerima kunjungan dari Inspektur Wilayah 1 Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Brigjen. Pol. Rustam Mansur dan Inspektur Khusus Kemendagri RI, Kusna Heriman, beserta jajarannya yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at (3/1/2025).
Kunjungan ini, turut dihadiri oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, dengan membahas beberapa hal salah satunya yaitu terkait dengan peningkatan pelayanan publik.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan bahwa dirinya senantiasa bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut untuk menjaga agar Kabupaten Garut tetap kondusif. Berbicara tentang pelayanan publik, Barnas menuturkan, bahwa pihaknya selalu menginstruksikan kepada SKPD untuk melakukan pelayanan publik sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jadi kita segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan publik itu harus dilakukan secara profesional, baik langsung berhadapan dengan masyarakat, maupun dalam menetapkan ketetapan-ketetapan, lalu bagaimana agar tepat, cepat, dan tuntas dalam menyelesaikan layanan-layanan yang harus diberikan kepada masyarakat,” ucap Barnas.
Selain itu, ia menekankan terkait kemudahan pelayanan bagi para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Garut. Barnas menginginkan, agar pelayanan dapat dilakukan dengan satu pintu, sehingga para investor akan merasakan kemudahan dalam pengurusan perizinan berinvestasi.
“Jadi kami bagaimana investasi itu bisa dalam pengurusan-pengurusan dipermudah, dan harus satu pintu, jadi jangan sampai ada masyarakat bolak-balik. Nanti investasi di kita itu kalau dipersulit ya gak akan bisa maju,” ujarnya.
Inspektur Wilayah 1 Inspektorat Jenderal Kemendagri RI, Brigjen. Pol. Rustam Mansur, mengungkapkan bahwa Sekjen Kemendagri RI sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan review dan evaluasi tentang pelayanan publik dan perizinan di beberapa wilayah.
“Tentu di dalamnya kita berharap ada penyampaian tentang keterbukaan, kemudahan, kemudian transparansi dan sebagainya,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa pelayanan publik dan perizinan sangat penting untuk dibahas dalam pertemuan kali ini. Ia berharap, ke depannya pelayanan publik dan perizinan menjadi salah satu strategi dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya di Kabupaten Garut.
“Nah mudah-mudahan pertemuan kita hari ini mempunyai dampak atau manfaat sehingga kami datang ke Garut ini insha Allah tidak sia-sia,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengungkapkan di tahun ini Pemkab Garut telah meraih 132 penghargaan, di mana 20 penghargaan di antaranya merupakan penghargaan di tingkat nasional. Meskipun begitu, tidak hanya dalam konteks prestasi yang di dapat, Nurdin menekankan bahwa pihaknya menginginkan agar pemerintah daerah dapat memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat dengan baik.
“Nah ini pak, jadi squad kita adalah squad layanan oleh sebab itu maka saya sampaikan yuk mari sama-sama kita tingkatkan apa yang kita berikan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa nyaman, ini poinnya seperti itu,” tandasnya.
(Yyng)