Tutup
Berita

Diduga Pedagang Pupuk di Pasirwangi Akui Jual di Atas HET, Alasan Operasional?

1
×

Diduga Pedagang Pupuk di Pasirwangi Akui Jual di Atas HET, Alasan Operasional?

Sebarkan artikel ini
Diduga Pedagang Pupuk di Pasirwangi Akui Jual di Atas HET, Alasan Operasional?
oppo_34

Garut/Kabarnusa24.com

Opik, pemilik Toko Jembartani di Desa Padasuka, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, diduga menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menjelaskan hal tersebut merupakan kesepakatan bersama para pemilik toko kios di wilayah Pasirwangi.

“Kami harus membayar operasional, sewa mobil, dan biaya kuli. Kalau yang beli membawa Kartu Tani, saya beri harga Rp140.000 per karung. Kalau tidak membawa kartu, saya kasih harga Rp160.000 hingga Rp170.000 per karung,” ujar Opik, Senin 6 Januari 2025.

Opik menjelaskan strateginya dalam menjual pupuk kepada petani yang memiliki dan tidak memiliki Kartu Tani. “Kalau ada petani yang punya jatah 4 kuintal tetapi hanya membeli 2 kuintal, saya jual sisanya kepada petani yang tidak punya kartu dengan harga Rp170.000,” tambahnya.

Opik menyadari bahwa tindakannya tersebut melanggar aturan. “Itu murni inisiatif saya sebagai pemilik toko. Coba dicek semua toko di Pasirwangi, saya jamin tidak ada yang menjual sesuai HET. Harga segitu sudah hasil kesepakatan bersama. Kalau saya jual lebih murah, saya bisa ditegur toko lain,” akunya.

Pengakuan Opik ini menunjukkan adanya praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas HET yang diduga sistematis di wilayah Pasirwangi. Hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran dan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *