Tutup
Berita
0
×

Sebarkan artikel ini

Karya Batik SMPN 1 Sukodono, di Gebyar Exspos, Merdeka Berkarya

 

 

 

 

Lumajang,kabarnusa24.com,Kamis,9/1/2025.Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-769 Kabupaten Lumajang (Harjalu), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lumajang menggelar Expo Gebyar Prestasi Kurikulum Merdeka pada 13-15 Desember 2024 di Alun-alun Lumajang. Kegiatan ini mengusung tema “Merdeka Berkarya, Berprestasi untuk Lumajang” dan menjadi wadah apresiasi serta inovasi bagi guru, tenaga pendidikan, dan peserta didik.

Tertujuannya untuk mengapresiasi pelaku pendidikan sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi dalam penerapan Kurikulum Merdeka.

 

Acara ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada guru serta peserta didik lainnya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka.

 

Sinergi Pendidikan, UMKM, dan Seni Budaya

Expo ini tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga menggandeng berbagai pihak .

 

Dindikbud Lumajang akan berkolaborasi dengan UMKM lokal untuk mempromosikan produk mereka sekaligus menanamkan jiwa kewirausahaan kepada peserta didik.Melalui kerja sama , memperkenalkan potensi lokal sekaligus menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi siswa.

 

Sekolah unggulan SMPN 1 Sukodono ikut berpartisipasi dalam gebyar exspos.

 

“Kita tidak hanya menyuguhkan stand pameran, tetapi juga berbagai tampilan kesenian untuk menghidupkan suasana dan memperkaya pengalaman pengunjung,” ungkap Salah satu guru SMPN 1 Sukodono

 

Lomba yang di ikuti SMPN 1 Sukodono meliputi Lomba desain batik, menyanyi, tari, dan E-Sport (Mobile Legends).

 

Kegiatan ini memamerkan kreasi batik shibori yang dihasilkan oleh ratusan siswa kelas VII dan VIII menandakan hasil kerja keras mereka dalam proses pembelajaran.

 

Dalam acara tersebut, puluhan motif batik shibori ditampilkan, di mana setiap karya merupakan hasil kreativitas dari siswa.

 

Kain batik ini kemudian dikreasikan menjadi berbagai produk, seperti baju, aksesori, tas, dan tempat pensil, menunjukkan keberagaman dan inovasi siswa.

 

Guru BK SMPN 1 Sukodono menjelaskan bahwa Gelar Karya P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan menumbuhkan jiwa entrepreneur.

 

Tema “Shiboru” dipilih untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan berwirausaha sejak dini.

 

“Jadi harapan kita bisa menumbuhkan jiwa entrepreneur sejak dini sesuai roh untuk penumbuhan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kewirausahaan serta meningkatkan kecintaan siswa terhadap produk lokal.

 

Dengan pelaksanaan Gelar Karya P5, diharapkan siswa dapat mengeksplorasi potensi diri dan lebih mencintai budaya serta produk lokal, khususnya batik.(D.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *