Aceh Tenggara Kabarnusa24.com – Kegiatan program makan gratis yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Jend (purn) Prabowo Subianto, pada masa kampanye, saat ini telah diwujudkan.
Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), yang perdana menerima makan gratis yaitu SMA NEGERI 2 Kutacane.
Dilakukan di Gedung SMA Negeri 2 Kutacane, pada hari Kamis (09/01/2025), penyerahan makan gratis langsung dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Provinsi Aceh. Jufri RM, S.Pd, M.Si, Hadir dalam kesempatan tersebut dan beberapa instansi yaitu Julkifli, M.Pd, Kadis Dikbud Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), perwakilan dari Dinas PUPR, Mhd.Yusup, dari Polres Aceh Tenggara serta Kodim 0108/Agara.
Kata sambutan dari Cabdin, sebenarnya program makan gratis bergizi ini adalah program presiden Rebuplik Indonesia, bukan program daerah, jadi wajib kita jalankan, yang paling utama adalah menjaga agar asupan gizi bisa tersalurkan bagi seluruh siswa, juga beliau meminta kepada kepala sekolah SMA 2 Kutacane, agar pemberian makan gratis ini harus diatur waktunya, karena bila terlambat disalurkan takut akan basi, sehingga tidak dapat dikonsumsi lagi, ucap Cabdin Provinsi Aceh.”
Kepala SMA Negeri 2, Kutacane, Saniman, S.Pd, M.Pd, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bagi siswa yang mungkin ada alergi terhadap lauk yang diberikan silakan lapor, agar siswa tersebut dapat di berikan lauk khusus, untuk menghindari agar tidak terjadi hal yang di inginkan.
Tim gizi juga turut mendampingi pada pemberian makan gratis tersebut, dalam kesempatan ini, Hikmah.S menyampaikan standart gizi untuk makanan gratis ini, sudah hampir sempurna, disampaing nasi dan lauknya, juga ada buah, susu, dan terkadang memang terlihat nasinya sedikit, namun dalam hal ini bukan soal banyaknya, sedikitpun makanan tersebut yang penting memenuhi standart gizi dan asupan gizi, ini sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, ucap Hikmah.”
Beberapa siswa yang menerima makan gratis tersebut sangat gembira, dan menyampaikan terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Semoga program ini berlanjut terus, ucap siswa menunjukkan mimik wajah yang riang. Demikian dilaporkan dari Aceh Tenggara. (Saidul)