Karo.Kabarnusa24.com
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang hadiri acara Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding) Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Karo. Jakarta, (22/01/25).
Acara Penjajakan Minat pasar (Market Sounding) ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memahami respons pasar terhadap suatu rencana pengadaan, dalam hal ini Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Karo yang difasilitasi oleh PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Market Sounding ini merupakan tahapan pelaksanaan KPBU sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur publik, terutama ketika anggaran pembangunan terbatas. KPBU juga dikenal sebagai skema Public-Private Partnerships (PPP).
Dalam sambutannya, Bupati Karo mengucapkan terima kasih kepada seluruh calon investor yang hadir dan menunjukkan minat untuk berinvestasi pada pembangunan SPAM Kabanjahe melalui skema KPBU.
“Peningkatan penyediaan air minum merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kab. Karo yang tertuang dalam RPJMD Kab. Karo Tahun 2021-2026 maupun RPJPD Kab. Karo Tahun 2025-2045, dengan berfokus kepada perbaikan pelayanan penyediaan air minum, tentunya dengan tarif yang terjangkau, semoga tahapan KPBU yang dijalani pada saat ini mampu menyelesaikan permasalahan penyediaan air minum yang layak dan aman.” ujar Bupati Karo dalam sambutannya.
Selanjutnya Bupati Karo juga menyampaikan kepada calon investor bahwa Kabupaten Karo merupakan tempat berinvestasi yang nyaman dan akan didukung oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat, tidak lupa Bupati Karo juga menitip pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar seluruh tahapan KPBU ini nantinya dapat dilanjutkan sehingga masyarakat Kab. Karo mendapatkan pelayanan air minum yang baik dan berkualitas.
Sementara, Tanti Hidayati, Deputi Direktur Bidang I PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Persero mewakili Direktur Utama, Wahid Sutopo, S.T., M.M., menyampaikan bahwa skema KPBU merupakan bentuk dari pembangunan kolaboratif yang dapat diupayakan dengan memberikan ruang bagi swasta untuk dapat berkontribusi.