Aceh Utara – kabarnusa24.com || Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 69 pada 13 Januari 2025 berhasil menjalin kerjasama dengan Badan Penyuluhan Petani Bayu dalam sebuah proyek uji coba penggunaan pupuk organik Cair (POC), di Gampong Tumpeun, Kecamatan Syamtalira Bayu]
pupuk organik ini diproduksi oleh Badan Penyuluhan Petani(BPP), Bahan yang digunakan berupa EM4, Gula, limbah ikan, Telur, keong, nanas dan air hujan Berikut adalah cara pembuatannya Masak air hujan dan gula hingga mendidih sambil terus diaduk hingga merata. Setelah air mendidih, tuangkan ke dalam ember dan tunggu hingga hangat. Selanjutnya, masukkan ikan,telur dan keong yang sudah dihancurkan, lalu aduk hingga tercampur. Tambahkan nanas yang sudah diblender, kemudian masukkan EM4 dan Lubangi tutup ember dan tutup botol untuk memasukkan selang. Masukkan masing-masing ujung selang ke setiap lubang, kemudian lakban bagian lubang untuk menutup udara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menjaga kelestarian lingkungan, dan memberdayakan petani lokal.
Kegiatan uji coba ini dilakukan disalah satu sawah warga Gampong Tumpeun, Selama proses uji coba, mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai penyuluh, tetapi juga sebagai peneliti. Mereka mengamati pertumbuhan tanaman, menganalisis data, dan menarik kesimpulan bahwa dari hasil uji coba masyarakat telah mengurangi penggunaan pupuk kimia, memperbaiki pertumbuhan padi dan terhindar dari gangguan hama. Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi mahasiswa, terutama dalam hal penerapan ilmu pertanian di lapangan.
Ketua kelompok KKN 69, [Bahrul Walidin], mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Uji coba ini. “Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi kelompok KKN lainnya dan terus berlanjut untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Penyuluh pertanian Gampong Tumpeun, [Azhar S.P.],menyampaian apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN. “Kerjasama ini sangat bermanfaat bagi para petani. Kami berharap ke depannya akan semakin banyak inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” imbuhnya.