Garut/Kabarnusa24.com
Yayasan Al Hidayah Basyariyah, beralamat di Kampung Waspojok RT 06 RW 04, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, nampak seperti hunian rumah pribadi karna tidak nampak pelang yayasan, dan yayasan Al hidayah Basyariyah menerima bantuan hibah dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp100.000.000. Namun, penggunaan dana hibah tersebut menuai pertanyaan.
Pimpinan yayasan, Asep Mahmud, saat dikonfirmasi Senin (27/1/2025), membenarkan penerimaan dana hibah tersebut. Ia menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk renovasi ruang kegiatan belajar dan pengecoran bangunan.
“Dalam pengajuan proposal, memang untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Namun, sebelum menerima bantuan, pembangunan sudah berjalan. Jadi, bantuan dari provinsi digunakan untuk melanjutkan renovasi, Ruang kelas baru (RKB) menghabiskan Rp25.000.000 dan pengecoran garasi mobil Rp66.000.000,” untuk kedepan ya nanti di atasnya mau di bangun kantor yayasan jelas Asep.
Asep mengakui bahwa penggunaan dana hibah tersebut menyimpang dari peruntukan awal. “Memang dalam proposal pengajuan itu RKB, tapi saya pakai untuk renovasi. Saya sadar melanggar aturan, tapi yang penting kan saya gunakan untuk membangun,” akunya. Asep menambahkan bahwa setatus tanah ini hibah yang di berikan secara pribadi kepada saya dari kantor urusan agama (KUA) dan juga tim pengurus yayasan sedang mempersiapkan Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) tandasnya.
