KabarNusa24.com || Bekasi – Dalam upaya memastikan kondisi kesehatan tetap terjaga selama proses eksekusi lahan Kehadiran tim medis ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada personel pengamanan serta masyarakat yang terdampak dari proses eksekusi tersebut di Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tim Kesehatan Lapangan (Keslap) diterjunkan sejak Kamis (30/1/2025) pagi.
Dipimpin oleh Ipda Ready Kurniawan, A.Md. Kep., tim yang beranggotakan Penata Henny Hanifah, A.Md. A.K., Brigadir Renadry Gita, S.K.M., Brigadir Imam Abridin, A.Md. Kep., dan TKK M. Dede H., A.Md. Kep., langsung bergerak melakukan pemeriksaan kesehatan di lokasi. Mereka memastikan baik petugas maupun warga dalam kondisi prima, serta memberikan penanganan medis bagi yang membutuhkan.
Sejumlah warga mengalami gangguan kesehatan akibat situasi di lapangan, termasuk sesak napas akibat menghirup asap dari alat pemadam api ringan (APAR) serta tekanan darah tinggi akibat stres dan kelelahan. Beberapa di antaranya diberikan oksigen dan obat-obatan, sementara satu warga harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menurut Ipda Ready Kurniawan, kehadiran tim medis di tengah situasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam eksekusi lahan dapat tetap dalam kondisi kesehatan yang stabil. Ia menegaskan bahwa jika ada kondisi yang memerlukan penanganan lebih serius, tim tidak akan ragu untuk segera melakukan evakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Selain memberikan layanan kesehatan, tim Keslap juga membagikan vitamin serta alat bantu kesehatan kepada mereka yang membutuhkan. Upaya ini diharapkan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama bagi personel yang bertugas dalam jangka waktu panjang di lapangan.
Kehadiran Tim Keslap di lokasi eksekusi lahan ini menjadi bukti nyata komitmen dalam memberikan layanan kesehatan cepat dan responsif. Dengan langkah-langkah medis yang dilakukan, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman, kondusif, dan minim risiko kesehatan bagi semua pihak yang terlibat.