Garut/Kabarnusa24.com
Pembangunan jalan usaha tani di Kampung Sengklek, Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, menuai kontroversi. Warga mempertanyakan kualitas pekerjaan yang diduga tidak sesuai spek.
Sekretaris Desa (Sekdes) Lukmanto membenarkan bahwa Desa Sindangsari menerima dana bantuan dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp300.000.000 untuk pengaspalan jalan di Kampung Sengklek sepanjang 500 meter dengan lebar 2,5 meter. Namun, ia mengarahkan konfirmasi lebih lanjut kepada Kepala Desa (Kades) terkait detail proyek tersebut.
Kepala Desa Jajang, melalui pesan WhatsApp, menjelaskan bahwa proyek tersebut tidak melalui proses lelang dan dikerjakan secara swakelola.
Seorang warga Kampung Sengklek yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. “Dari awal sampai selesai pekerjaan, kami warga antusias membantu secara sukarela. Kami sudah mendambakan jalan yang layak. Namun, baru sebulan selesai, jalan sudah banyak yang rusak (rontok),” keluhnya.
Kualitas pembangunan jalan yang diduga kuat tidak sesuai spek ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan dan penggunaan anggaran. Perlu adanya evaluasi dan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penggunaan dana bantuan sesuai peruntukan dan menghasilkan kualitas yang baik.