Tutup
Berita

“Jalan Berlubang di Langsa Sebabkan Kecelakaan: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab”

3
×

“Jalan Berlubang di Langsa Sebabkan Kecelakaan: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab”

Sebarkan artikel ini

“Jalan Berlubang di Langsa Sebabkan Kecelakaan: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab”

Photo : Diki Anaya, pemuda asal Kota Langsa sekaligus Kadiv Kewirausahaan Himsa (Himpunan Mahasiswa Kota Langsa).

Langsa, Aceh  kabarnusa24.com– Kecelakaan beruntun terjadi di Jl. Sudirman, Gampong Matang Selimeng, Kecamatan Langsa Barat, pada Sabtu (1 Februari) pukul 21:45 WIB. Empat pengendara sepeda motor terjatuh akibat menghindari lubang besar di tengah jalan. Akibatnya, mereka dilarikan ke RSUD Langsa, dan tiga di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit di Medan karena luka serius.

Diki Anaya, pemuda asal Kota Langsa sekaligus Kadiv Kewirausahaan Himsa (Himpunan Mahasiswa Kota Langsa), menyesalkan kelalaian pemerintah dalam pemeliharaan jalan. “Jalan ini sudah lama dikeluhkan warga, tapi tetap dibiarkan tanpa perbaikan atau rambu peringatan. Kecelakaan ini bisa dicegah jika ada tindakan sejak awal,” ujarnya.

Pemerintah memiliki kewajiban hukum untuk memastikan jalan aman bagi pengguna, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, yang menyatakan bahwa jalan harus dipelihara agar berfungsi optimal.

Diki juga menyoroti lemahnya pengawasan dan koordinasi antarinstansi terkait. Menurutnya, pemerintah tidak bisa hanya menunggu laporan warga, tetapi harus rutin melakukan audit jalan dan perawatan berkala. “Jalan berlubang tidak muncul dalam semalam. Jika ada pengawasan serius, kecelakaan seperti ini tidak akan terjadi. Pemerintah harus proaktif, bukan hanya reaktif setelah ada korban,” tambahnya.

Minimnya rambu peringatan juga menunjukkan kurangnya upaya pencegahan. “Rambu sederhana bisa menyelamatkan nyawa, tapi ini pun tidak dilakukan. Seharusnya ada tindakan sebelum korban berjatuhan,” tegas Diki.

Diki mendesak pemerintah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Langsa, untuk segera memperbaiki jalan rusak, meningkatkan pengawasan, dan memastikan infrastruktur yang ada aman digunakan. “Jangan tunggu korban berikutnya. Keselamatan publik adalah tanggung jawab pemerintah, dan sudah saatnya mereka bertindak cepat,” pungkasnya. (Sa/Diki).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *