Tutup
BeritaNasionalPendidikan

Dirjen Pendis Kemenag Serahkan 43 SK Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Pesantren

6899
×

Dirjen Pendis Kemenag Serahkan 43 SK Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Pesantren

Sebarkan artikel ini
Dirjen Pendis Kemenag Serahkan 43 SK Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Pesantren

Kabarnusa24.com | JAKARTA – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama hari ini menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Pendirian bagi 43 lembaga pendidikan pesantren. Jumlah ini terdiri atas 4 Ma’had Aly, 23 Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), dan 16 Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

Penyerahan SK Izin Pendirian berlangsung di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa pesantren harus terus bertransformasi dan tidak boleh merasa inferior di tengah perkembangan dunia pendidikan.

“Pendidikan pesantren kini telah sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019, para alumni pesantren memiliki kesempatan yang lebih luas, termasuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujar Suyitno.

Dirjen Pendidikan Islam menekankan pentingnya pesantren dalam mengembangkan kajian lingkungan berbasis fikih, menanamkan nilai-nilai toleransi, serta memperkuat nasionalisme. Ketiga aspek ini menjadi prioritas dalam meningkatkan daya saing dan relevansi pesantren di era modern.

Dengan pengakuan yang semakin luas terhadap pendidikan pesantren, Suyitno berharap pesantren dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta bangsa. “Pendidikan Islam di Indonesia kini semakin kuat dan siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Dirjen Pendis Kemenag Serahkan 43 SK Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Pesantren
Dirjen Pendidikan Islam Suyitno

Direktur Pesantren, Basnang Said, menyampaikan bahwa hingga Februari 2025, jumlah Ma’had Aly di Indonesia telah mencapai 89 lembaga dengan berbagai spesialisasi ilmu, antara lain: ilmu hadis, tafsir, tasawwuf, sejarah peradaban Islam, dan fikih. Sementara untuk Satuan Pendidikan Muadalah (SPM, hingga saat ini ada 373 lembaga. Selain itu, Kemenag juga membina 219 Pendidikan Diniyah Formal, baik wushta maupun ‘ulya.

Dalam kesempatan ini, dilakukan pula penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen lembaga pendidikan pesantren dalam menjaga mutu pendidikan serta melaksanakan amanah yang diberikan oleh Kementerian Agama.

“Kami memastikan bahwa seluruh lembaga yang menerima SK ini telah melalui berbagai tahapan verifikasi dan visitasi sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. Dengan adanya standar penjaminan mutu, pesantren semakin diakui sebagai institusi pendidikan yang kredibel,” tambah Basnang Said.

Berikut daftar Lembaga Pendidikan Pesantren penerima SK:

A. Ma’had Aly
1. Ma’had Aly Yanbu’ul Quran, Kudus, Jawa Tengah
2. Ma’had Aly Darul Lughah Wal Karomah, Probolinggo, Jawa Timur
3. Ma’had Aly Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk, Jawa Timur
4. Ma’had Aly Lirboyo, Kediri, Jawa Timur

B. Satuan Pendidikan Muadalah
1. SPM Ulya Sulaimaniyah Al Husna, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan
2. SPM Ulya Baitul Mustaqim, Lampung Tengah, Lampung
3. SPM Ulya Yayasan Pondok Pesantren Nurul Azhar, Lombok Timur, NTB
4. SPM Wustha Yayasan Pondok Pesantren Nurul Azhar, Lombok Timur, NTB
5. SPM Wustha Kulliyatu-L-Mu’Allimin Al-Islamiyah Pondok Pesantren Al-Fatih, Takalar, Sulawesi Selatan

6. SPM Ulya Kulliyatu-L-Mu’Allimin Al-Islamiyah Pondok Pesantren Al-Fatih, Takalar, Sulawesi Selatan
7. SPM Ulya Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Agam, Sumatera Barat
8. SPM Wustha Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Agam, Sumatera Barat
9. SPM Wustha Syuhratul Islam Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan
10. SPM Ulya Ma’had Tahfidz Syuhratul Islam, Muara Enim, Sumatera Selatan

11. SPM Wustha Mahad Qurratul Ayun Darussalam, Kota Palembang, Sumatera Selatan
12. SPM Ulya An-Nur Tangkit, Muaro Jambi, Jambi
13. SPM Wustha An-Nur Tangkit, Muaro Jambi, Jambi
14. SPM Ulya Kumpeh Daaru Attauhid, Muaro Jambi, Jambi
15. SPM Wustha Kumpeh Daaru Attauhid, Muaro Jambi, Jambi

16. SPM Wustha Riyadhul Amien, Muaro Jambi, Jambi
17. SPM Ulya Riyadhul Amien, Muaro Jambi, Jambi
18. SPM Wustha Jauharotut Tauhid, Kota Serang, Banten
19. SPM Ulya Jauharotut Tauhid, Kota Serang, Banten
20. SPM Wustha Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Salafiyah, Tegal, Jawa Tengah

21. SPM Ulya Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Salafiyah, Tegal, Jawa Tengah
22. SPM Ulya Tarbiyat Al Mu’allimin Wal Mu’allimat Al Islamiyah Al Muttaqin, Jepara, Jawa Tengah
23. SPM Ulya Ar Raihan, Wonogiri, Jawa Tengah

C. Pendidikan Diniyah Formal
1. PDF Wustha Da’watul Arsyadiah, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
2. PDF Wustha Darul Falah, Barito Kuala, Kalimantan Selatan
3. PDF Ulya Darul Falah, Barito Kuala, Kalimantan Selatan
4. PDF Ulya Al Fikrah Citra Madinatul Ilmi, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

5. PDF Wustha Al Fikrah Citra Madinatul Ilmi, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
6. PDF Wustha Anwar Futuhiyyah, Sleman, D.I. Yogyakarta
7. PDF Wustha Unwanul Falah JQH, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
8. PDF Ulya Al Hidayah, Kampar, Riau

9. PDF Ulya Al Urwatul Wutsqaa, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan
10. PDF Ulya Salafiyah Al-Hikmah, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
11. PDF Wustha Raudlatul Uluum, Labuhan Batu, Sumatera Utara
12. PDF Ulya Raudlatul Uluum, Labuhan Batu, Sumatera Utara

13. PDF Ulya As-Syahaadah, Pakpak Bharat, Sumatera Utara
14. PDF Wustha Dan Zawiyah Arkanuddin, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara
15. PDF Ulya Dan Zawiyah Arkanuddin, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara
16. PDF Wustha Al Falah Mudal, Rembang, Jawa Tengah

[Kemenag RI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *