Kabarnusa24.com _ Aceh Utara |
Baktiya Barat, Aceh Utara 7 Febrian 2025– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 223 dari Universitas Malikussaleh (Unimal) turut serta dalam kegiatan samadiyah yang diselenggarakan di Gampong Cot Laba, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara, pada 1 Februari 2025 sampai 6 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memahami dan berpartisipasi dalam tradisi serta kearifan lokal masyarakat setempat.
Samadiyah merupakan tradisi keagamaan yang umum dilakukan oleh masyarakat Aceh, termasuk di Gampong Cot Laba. Kegiatan ini biasanya diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, zikir, dan doa bersama. Tujuan dari samadiyah adalah untuk memohon keberkahan, keselamatan, serta ampunan dari Allah SWT.
Keuchik Cot Laba, Zulkifli, menyambut baik partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan samadiyah ini. Beliau menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa KKN menunjukkan bahwa mereka memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Gampong Cot Laba.
“Kami sangat senang melihat mahasiswa KKN yang ikut berbaur dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti ini. Ini adalah kesempatan yang baik bagi mereka untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang tradisi dan budaya masyarakat Aceh,” ujar Zulkifli.
Selama mengikuti kegiatan samadiyah, mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga terlibat dalam membantu persiapan dan pelaksanaan acara. Mereka ikut serta dalam menyiapkan peralatan makanan, serta kebutuhan lainnya .
Ketua kelompok KKN 223, Irvan Saputra, mengatakan bahwa dalam kegiatan samadiyah merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. “Kami bisa belajar banyak tentang nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan gotong royong serta tradisi yang masih kuat melekat dalam masyarakat Gampong Cot Laba,” katanya.
Partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan samadiyah ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat Gampong Cot Laba. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang kearifan lokal yang ada di masyarakat.